''Pesawat berhasil terbang mulus sekitar sejam,'' jelas Komandan Skuadron 11 Sukhoi Letkol Penerbang Widyargo Ikoputro, Jumat (9/1).
Menurut dia, area uji terbang Sukhoi adalah sekitar Maros dan Makassar
BACA JUGA: Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah
Test flight pertama menggunakan Sukhoi TS-3003, kemudian TS-3004Di tempat terpisah, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Koopsau I) menyatakan, pesawat tempur Sukhoi yang sekarang berada di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin (Koopsau II), Makassar, siap membantu pengamanan wilayah udara Indonesia di bagian barat.
''Meski home base-nya di Lanud Hasanuddin, kalau diperlukan, bisa saja ke barat,'' ujar Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoops AU I) Marsekal Muda TNI Imam Sufaat
BACA JUGA: Usman Tak Gentar Laporan Muchdi
Kondisi itu memungkinkan dilakukan karena pesawat jet buatan Rusia tersebut memiliki kecepatan sangat tinggi.Pesawat tempur tersebut hanya membutuhkan waktu satu atau dua jam untuk terbang dari Makassar ke wilayah bagian paling barat Indonesia seperti Sumut dan Aceh
BACA JUGA: SBY Dukung Resolusi DK PBB
Hanya ditemukan pelanggaran-pelanggaran batas wilayah, terutama di perairan laut Selat Malaka.Rencananya, pesawat ketiga, Sukhoi SU-30MK2, tiba pada pertengahan Januari 2009 bersamaan dengan kedatangan sejumlah komponen pendukung di darat (ground support) serta sejumlah spare part.
Setelah ketiga pesawat SU-30MK2 selesai menjalani uji terbang, Rusia segera menyerahkannya kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Departemen Pertahanan untuk selanjutnya diserahkan ke Mabes TNI serta Mabes TN-AU sebagai pengguna.(rdl/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LP3ES, SBY Jauh Tinggalkan Megawati
Redaktur : Tim Redaksi