BACA JUGA: Usman Tak Gentar Laporan Muchdi
Keterbatasan biaya membuat keluarga membawa Kosasih pulang dan hanya bisa rawat jalan.Sebelumnya, pembuat komik lakon Ramayana dan Mahabarata itu sempat dirawat inap di Rumah Sakit Internasional Bintaro selama lima hari
Sang menantu, Yudowati Yana, mengungkapkan, mertuanya belum bisa diajak berbicara banyak
BACA JUGA: SBY Dukung Resolusi DK PBB
Ketika kerabatnya menemui dan mengajak berbincang-bincang, tiba-tiba penyakitnya kambuh dan harus dibantu alat pernapasanBenar saja
BACA JUGA: Survei LP3ES, SBY Jauh Tinggalkan Megawati
Ketika ditemui, pria yang pada April mendatang genap berusia 90 tahun itu tampak bersemangatBahkan, dia sempat menunjukkan meja yang biasa digunakan menggambar komikMisalnya, Sri Asih, Dewi Sri, hingga komik terakhirnya, Codot Ijo.''Itu sudah 50 tahun yang laluLampu dan kuasnya pun tidak pernah berubah,'' ujarnya dengan suara sedikit tersendat.
Karya kakek satu cucu itu berawal pada 1953, ketika melukis komik di koran Pedoman BandungSejak itu, Kosasih memuaskan kesenangannya menggambar komik, meski siangnya dia bekerja di Departemen Pertanian''Serial pertama yang saya buat adalah Sri Asih,'' tuturnyaSri Asih adalah superhero, wanita yang sepintas kisahnya mirip kisah Wonder Women(jpnn/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak, Kode Etik Lembaga Survei
Redaktur : Tim Redaksi