jpnn.com - NASIB tragis menimpa Yu Xu, pilot wanita pertama di China yang menerbangkan jet tempur J-10.
Wanita cantik berusia 30 tahun itu tewas dalam kecelakaan latihan aerobatik.
BACA JUGA: Kalau Sudah Cinta..Ular Kobra pun Dijadikan Istri, Lihat!
Pemerintah merilis, anggota AU China 'August 1st' itu tewas saat latihan.
Sayap pesawatnya bersenggolan dengan jet lain dalam sebuah latihan di utara Provinsi Hebei, akhir pekan kemarin. Nahas, pesawat Yu jatuh.
BACA JUGA: Bakal Digarap Kejaksaan, Presiden Park Catat Sejarah
"Co-pilot nya sempat dikeluarkan dengan aman dan selamat," bunyi pernyataan pemerintah yang dilansir China Daily, Senin (14/11).
Yu berasal dari Chongzhou. Dia bergabung dengan People's Liberation Army (PLA) Air Force pada tahun 2005.
BACA JUGA: Trump Datang, Obama Kebut Penerapan Kebijakan Lingkungan
Dia lulus empat tahun kemudian sebagai salah satu dari 16 pilot wanita China pertama yang lulus kualifikasi untuk menerbangkan pesawat tempur.
Pada Juli 2012, untuk pertama kalinya Yu menerbangkan J-10, pesawat tempur multiperan buatan China.
Yu dipandang sebagai perintis pilot wanita di China.
Dia memiliki banyak fans, dan mendapat julukan Si Merak Emas.
"Sebagai salah satu dari empat pilot perempuan di negara ini yang mampu terbang jet tempur buatan dalam negeri, kematiannya datang sebagai kerugian yang luar biasa untuk angkatan udara China," kutip surat kabar Global Times mengomentari kematian Yu. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pisah Sambut Satgas Indobatt untuk Sektor Timur Unifil
Redaktur : Tim Redaksi