Pilwako Manado Dipersoalkan di MK

Jumat, 20 Agustus 2010 – 14:47 WIB

JAKARTA - Pasangan calon walikota-wakil walikota Manado, Hanny Joost Pajouw dan Anwar Panawar mempersoalkan legalitas penyelenggaraan Pilwako pada 3 Agustus laluKeberatan tersebut disampaikan keduanya lewat kuasa hukumnya Daniel Tonapa Masiku pada persidangan perdana atas perkara nomor 144/PHPU.D-VIII/2010 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (20/8).

Menurut Daniel, KPU Sulut tidak memiliki landasan kuat sebagai penyelenggara pilwako Manado

BACA JUGA: Belum Yakin Demokrat Kukuh Dua Periode

Apalagi, katanya, Komisi II DPR RI ikut mempersoalkan pengambilalihan penyelenggara Pilwako oleh KPU Sulut
"Masalah tersebut kan belum jelas

BACA JUGA: Tim Pemenangan Tak Perlu Diistimewakan

Jadi otomatis hasil pemilu pun patut dipertanyakan legalitasnya," ujarnya.

Hal lain yang menjadi faktor keberatan pasangan Pajouw-Panawar adalah adanya mobilisasi PNS serta penggunaan fasilitas negara
"Kami punya bukti kuat tentang kecurangan yang dilakukan oleh pasangan pemenang Pilwako Manado yang ditetapkan KPUD Manado," tegasnya.

Sementara Panel Hakim MK yang diketuai Akil Mochtar dengan anggota Hamdan Zoelva serta Muhammad Alim, memberikan kesempatan pada pemohon untuk mengajukan saksi-saksi serta bukti kecurangan pilwako Maando sebagaimana didalilkan oleh kuasa hukum pemohon

BACA JUGA: Dilantik Mendagri, Sani-Soerya Resmi Pimpin Kepri

"Saya persilakan saudara pemohon membawa saksi serta bukti-bukti dalam persidangan Selasa (24/8)Karena 50 orang saksi yang diajukan pemohon, cukup separuhnya saja yang dibawa," tandas Alim.

Di sisi lain, pasangan Vicky Lumentut-Harley Mangindaan yang ditetapkan sebagai pemenang Pilwako Manado, mengaku tidak tahu menahu tentang mobilisasi PNS dan penggunaan fasilitas negaraSebagai pihak terkait, pasanagn ini menganggap pemohon punya alasan tersendiri

"Pemohon kan punya dasar pemikiran sendiri, kami juga begituYang jelas pekan depan kami akan memberikan penjelasan tuntas serta bukti-bukti pendukung," ujar Harley Mangindaan.(Esy/wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas : Saya Sudah Tegur Ruhut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler