Pimpin Aksi PPDI, Gatot Masih Ingat Janji Presiden Jokowi

Selasa, 24 Oktober 2017 – 16:41 WIB
Massa PPDI menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/10), menagih janji Presiden Jokowi untuk mengangkat perangkat desa sebagai PNS. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/10).

Kepala Dusun ‎Segaran, Dlanggu, Mojokerto‎, Jawa Timur Gatot Suyatman yang ikut aksi mengaku, masih ingat betul janji yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo tiga tahun lalu.

BACA JUGA: Gatot dan PPDI Hanya Punya Satu Tuntutan ke Presiden Jokowi

‎Presiden, kata Gatot, ketika itu tidak hanya berjanji mengangkat para perangkat desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun juga menekankan bahwa rencana pengangkatan tersebut sangat penting untuk terealisasi.

"Jadi Pak Presiden ketika itu dengan tegas menyatakan 'ini penting, perangkat desa diangkat menjadi PNS secara bertahap'," ujar Gatot kepada JPNN, saat ditemui di sela aksi unjuk rasa ribuan massa perangkat desa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

BACA JUGA: Bakar Seragam, Ribuan Perangkat Desa Tuntut Janji Jokowi

Karena itulah Gatot bersama ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) lainnya, datang ke depan Istana. Sebab sampai saat ini janji tersebut belum juga terealisasi.

Massa, kata Gatot yang juga merupakan koordinator lapangan aksi PPDI, ‎berjanji akan bertahan di depan Istana sampai tuntutan mereka "menagih janji Presiden Jokowi" dipenuhi.

BACA JUGA: Horeee... Presiden Jokowi Bakal Temui Massa PPDI

"Kami punya komitmen akan bertahan sampai permintaan kami dikabulkan,” pungkas Gatot.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 di Daerah Pedalaman Digaji Rp 150 Ribu per Bulan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler