jpnn.com, JAKARTA - Penjabat atau Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menanggapi potensi kerusuhan di Manokwari.
Paulus Waterpauw mengaku bakal menggunakan pendekatan dialog dengan masyarakat Papua Barat.
BACA JUGA: Kemendagri Tegaskan Penunjukan Pj Gubernur Sudah Demokratis
"Pendekatan humanis itu penting," kata Paulus seusai dilantik di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (12/5).
Mantan Kapolda Papua itu berencana bekerja sama dengan bupati dan wali kota untuk menangani masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Teman Angkatan Tito Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Catatkan LKHPN pada 2018, Hartanya?
Menurut dia, aksi penolakan terhadap pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (otsus) merupakan persoalan komunikasi.
Diketahui, Paulus dilantik sebagai Pj. Gubernur Papua Barat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Kamis (12/5).
BACA JUGA: Tak Dipilih Rakyat, Pj Kepala Daerah Punya Batasan Kewenangan
Nama-nama lain yang dilantik Tito ialah Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten dan Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaludddin sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, Tito Karnavian juga melantik Staf Ahli Bidang Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer sebagai Pj. Gubernur Gorontalo dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat. (mcr9/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Karnavian Sebut Pelantikan Paulus Waterpauw Cs Jadi Pj Gubernur Sudah Lewat Jokowi
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih