jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri Paulus Waterpauw mencatatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) pada 2018.
Saat itu, Paulus masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara berpangkat inspektur jenderal.
BACA JUGA: Tito Karnavian Sebut Pelantikan Paulus Waterpauw Cs Jadi Pj Gubernur Sudah Lewat Jokowi
Dalam LKHPN itu, Paulus mencatatkan kekayaan sebesar Rp 10,6 miliar.
Harta Paulus mayoritas berbentuk kas dan setara kas sebesar Rp 4,5 miliar.
BACA JUGA: Mendagri Tito Beber Alasan Tunjuk Paulus Waterpauw jadi Pj Gubernur Papua Barat
Komisaris jenderal purnawirawan Polri itu juga memiliki 20 aset berupa tanah dan atau bangunan senilai Rp 3.748.026.000.
Aset itu tersebar di Papua, Kota Sidoarjo, dan Bali.
BACA JUGA: Soal Tuntutan MK soal Penunjukan Pj Kepala Daerah, Tito Merasa Sudah Benar
Selain itu, mantan Kapolda Papua itu juga memiliki mobil Ford MPV keluaran 2015 senilai Rp 495 juta.
Kemudian, mantan Kabaintelkam Polri itu juga mencatatkan harta lainnya senilai Rp 1,9 miliar.
Paulus tidak memiliki utang sehingga total hartanya senilai Rp 10.643.026.000.
Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian melantik teman angkatannya di Akpol 1987, yakni Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Karnavian Ungkap Kriteria untuk Jadi Pengganti Anies Baswedan, Simak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga