jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merayakan HUT Ke-77 RI dengan cara berbeda.
Jika sebelumnya Muhadjir melaksanakan upacara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat di Istana Negara ataupun secara daring dari kantornya, maka tahun ini dirayakannya dengan lebih spesial.
BACA JUGA: Baasyir
Dia melaksanakan upacara di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menko PMK tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki pada pukul 07.00 pagi.
BACA JUGA: Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI, Ponpes Ngruki Tak Anti-NKRI
Kedatangannya disambut hangat oleh sesepuh Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Direktur Ponpes Ustaz Yahya, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Achiruddin, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho S. Para santri berbaris mengibarkan bendera Merah Putih.
Muhadjir kemudian menuju panggung untuk memimpin upacara peringatan HUT RI Ke-77.
BACA JUGA: Menko Muhadjir Prihatin Banyak Guru Takut Mendisiplinkan Murid
Dalam amanatnya, Muhadjir menyampaikan pesan kepada para santri di Ponpes Al Mukmin Ngruki agar mengisi kemerdekaan dengan terus semangat belajar, tidak menyerah menggapai cita-cita.
Oleh karena itu, Muhadjir meminta para santri bisa mengimbangi pendalaman atas ilmu agama dan pengetahuan umum.
Menurutnya, hal itu sangat penting untuk mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.
Apabila hal itu bisa dilakukan, Muhadjir optimistis para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
"Saya bangga dengan kalian semua sebagai santri hebat di Ponpes Al Mukmin. Saya yakin kalian semua akan memimpin masa depan, akan menjadi bagian dari kepemimpinan nasional Indonesia ini," ujarnya.
Eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu berpesan kepada para santri agar bisa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.
Menurut dia, apabila para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa melakukannya, maka bisa unggul dan bersaing.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyempatkan bersilaturahmi dengan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Kemudian, melanjutkan peninjauan Balai Pengobatan Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir memberikan lambang Garuda Pancasila kepada Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Yahya.
Kemudian, dia memberikan bantuan Al-Qur'an, buku-buku agama dan pengetahuan umum, dan alat kesehatan seperti oksimeter untuk balai pengobatan ponpes. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad