Seperti diberitakan BBC, dalam breaking news-nya, Senin (3/8) sore, Rasmussen menegaskan bahwa prioritas NATO saat ini tak lain adalah peperangan di Afghanistan
BACA JUGA: 11 Pelaut Indonesia Dibebaskan Bajak Laut
Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa yang termasuk di antara langkah-langkah NATO ke depan, salah satunya adalah upaya memastikan sejumlah negosiasi dengan para anggota kelas menengah Taliban.Sang Sekjen yang baru saja resmi memulai tugasnya pada Sabtu (1/8) lalu itu, agaknya memiliki rencana untuk memisahkan bagian-bagian dari kelompok militan tersebut (Taliban)
Sementara, di luar urusan Taliban dan Afghanistan, Rasmussen menyampaikan pula bahwa prioritas kedunya adalah meningkatkan hubungan dengan Rusia
BACA JUGA: Castro: Dialog Oke, Tapi Kami Tetap Sosialis
Namun untuk urusan ini pun, Sekjen NATO yang adalah juga Perdana Menteri Denmark selama hampir 9 (sembilan) tahun - sejak November 2001 sampai April 2009 - itu, mengaku tak bakal mudah menghadapinya lantaran adanya sejumlah tantangan.Terlepas dari itu, Rasmussen juga masih memiliki sejumlah agenda dan ide-ide baru lain yang hendak dijalankan
BACA JUGA: Usir Warga Palestina, Israel Kembali Dikecam
(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Liburan Obama di Saat Krisis
Redaktur : Tim Redaksi