Pimpinan Honorer Non-K2: Kami Berutang Budi kepada Pak Tjahjo

Minggu, 03 Juli 2022 – 16:55 WIB
Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) mengirimkan karangan bunga sebagai tanda berdukacita atas berpulangnya MenPan-RB Tjahjo Kumolo. Foto: dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Kusmana menyatakan sangat berdukacita atas berpulangnya Tjahjo Kumolo pada Jumat (1/7/2022).

"Atas nama para pendiri, DPP, DPD FHNK2I, pengurus dan anggota menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Bapak MenPAN-RB Tjahjo Kumolo yang sangat berjasa bagi kami menyetujui usulan 1 juga PPPK," kata Kusmana kepada JPNN.com, Minggu (3/7).

BACA JUGA: Sekda: Kinerja Tenaga Honorer Sangat Luar Biasa, Kami Masih Membutuhkan

Menurut Kusmana, meski sudah tiga hari Tjahjo Kumolo meninggal dunia, namun karangan bunga tanda berdukacita masih berdatangan di Kantor KemenPAN-RB.

Dia menilai Tjahjo Kumolo saat menjabat MenPAN-RB telah memberikan regulasi untuk seluruh guru honorer non-K2 mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.

BACA JUGA: Ketum Guru Honorer Lulus PG Dijerat Calo PPPK, ternyata...

"Andai saja tidak ada persetujuan almarhum Tjahjo, mungkin belum ada satu pun honorer non-K2 yang menjadi PPPK," ujar Kusmana.

Kini, dari 293 ribu guru PPPK, sebagian besar dari honorer non-K2.

BACA JUGA: Honorer K2 Damkar Minta Diangkat PNS, Yosi: Jangan Cuma di Papua, Ini NKRI

"Kami bisa menyusul para senior honorer K2 yang sudah diberi kuota pada 2019 karena beliau. Kami berutang budi kepada Pak Tjahjo," ucapnya.

Kusmana menambahkan seluruh honorer non-K2 di bawah naungan FHNK2I mendoakan agar almarhum Tjahjo Kumolo mendapat tempat di surga dan Keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan.

Dia berharap kebijakan Tjahjo bisa dilanjutkan dengan membuka formasi PPPK untuk tenaga kependidikan (tendik). Hal ini perlu agar tidak hanya guru honorer yang mendapatkan status PPPK.

"Sesuai usulan kami, satu juta PPPK untuk guru dan tendik," pungkas Kusmana.(esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler