jpnn.com - JAKARTA - Para pimpinan lembaga tinggi negara berkumpul di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat untuk buka puasa bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat (18/7) sore.
Dalam kesempatan itu, mereka juga membicarakan tentang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang hasilnya akan diumumkan tanggal 22 Juli mendatang.
BACA JUGA: KPK Ciduk Bupati Karawang Saat Safari Ramadhan
Ketua MK Hamdan Zoelva usai pertemuan mengatakan, para pimpinan lembaga dan Presiden sepakat bahwa pilpres harus berakhir dengan damai, happy ending. Karenanya mereka mengimbau kedua pasangan calon presiden (capres) untuk menerima dengan lapang dada hasil yang ditetapkan oleh KPU nanti.
"Pimpinan lembaga negara sangat mempercayai, kedua pasangan calon memiliki semangat pengabdian tinggi, sehingga tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan bangsa dan negara," ujar Hamdan.
BACA JUGA: Bupati Karawang dan Istrinya jadi Tersangka
Kendati demikian, lanjutnya, jika ada pasangan calon yang keberatan maka disarankan untuk menempuh mekanisme konstitusional yang disediakan oleh Undang-Undang Dasar 1945.
"Yakni melalui Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan konstitusional memutus perkara hasil Pilpres," ucapnya.
BACA JUGA: Prabowo Ungguli Jokowi di 61 PPLN
Hamdan pun menegaskan bahwa lembaganya siap untuk menangani perkara pilpres dengan adil dan jujur. Pihak pasangan capres diharapkan tidak ragu untuk membawa masalah mereka ke MK.
"Pada konteks inilah, komitmen kita bersama untuk menjunjung tinggi demokrasi berdasarkan hukum yang adil dan bermartabat benar-benar kita tunjukkan," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Hatta Sementara Unggul dari Suara Pemilih di Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi