Pimpinan MPR Apresiasi Kinerja Polri

Rabu, 08 Desember 2021 – 22:54 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berpidato. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi Polri sebagai lembaga yang paling dipercaya publik.

Penilaian itu didasari hasil survei Indikator Politik Indonesia.

BACA JUGA: MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan, Mahasiswa Berperan Besar Tangkal Hoaks

Sebanyak 80,2 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

’’Sejak dilantik Presiden Joko Widodo, Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan terobosan untuk tingkatkan profesionalisme Polri,’’ ujar Bamsoet di Jakarta pada Rabu (8/12).

BACA JUGA: Saresehan Kehumasan MPR, Mahasiswa Untirta Antusias Mengikuti Diskusi Paham Kebangsaan 

Menurut Bamsoet, Polri mengusung visi transformasi agar menjadi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Ketua ke-20 DPR RI ini menuturkan, tingkat kepercayaan 80,2 persen merupakan capaian tertinggi Polri selama 10 tahun terakhir.

BACA JUGA: Raih Penghargaan Anugerah Meritokrasi, MPR RI Tingkatkan Pembinaan ASN

Survei dilakukan secara tatap muka pada 2−6 November dengan metode multistage random sampling.

Responden mencapai 2.020 orang.

Survei ini memiliki margin error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

’’Berdasarkan data sejak 2014 hingga 2021, tren kepercayaan publik terhadap Polri cenderung meningkat,’’ ungkap Bamsoet.

Sebab, Kapolri berani menindak tegas anggota Polri yang melanggar.

Polri mengadakan gebrakan mengakomodasi 57 karyawan KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan menjadi ASN Polri.

Selama delapan tahun berturut-turut, Polri mampu menjalankan tertib administrasi dan anggaran dalam mengelola uang rakyat.

’’Polri sejak 2013 hingga 2020 terus meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan,’’ ucap Bamsoet.

Polri juga terus menerapkan teknologi. Misalnya, membuat pelayanan perpanjangan SIM secara online melalui aplikasi SIM Online Nasional Presisi.

’’Fasilitas tilang elektronik (e-TLE) juga terus diperbanyak. Hingga akhir Maret, 244 titik kamera tilang elektronik telah tersebar di 12 wilayah polda,’’ Bamsoet.

Tahap berikutnya, Polri menambah titik e-TLE di 13 polda lain.

’’Penerapan tilang elektronik dinilai membuat masyarakat tertib administrasi,’’ pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler