BACA JUGA: Jamwas: Jaksa Jakarta Hanya Pelengkap Penderita
"Telah dilakukan penangkapan terhadap Abrori pimpinan Ponpes UBK Bima di kediaman orang tuanya di Desa Kananga, Kecamatan Bolo sekitar pukul 12.30 Wita oleh anggota Polda NTB," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen (pol) Untung Yoga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/7) siang.
Seperti diberitakan sebelumnya pasca ledakan keras yang terjadi Senin lalu sejumlah warga dan pimpinan ponpes itu melarikan diri
BACA JUGA: Ditabrak Polwan, Istri Wartawan Gegar Otak
Polisi kemudian melakukan pengejaran ke sejumlah lokasi terhadap sejumlah pihak yang terkait kasus tersebut."Abrori adalah orang yang diduga terlibat kasus bom di Ponpes UBK dan penusukan anggota Polsek Bolo
Selain Abrori, polisi juga melakukan pengejaran terhadap sejumlah warga yang diduga memiliki keterkaitan dengan ledakan itu
BACA JUGA: Demokrat Pertanyakan Profesionalisme Wartawan
Polisi setempat telah menyebar hingga areal perbukitan di sekitar ponpes."Semuanya akan dimintai keteranganYang ada di situ untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan mereka selama iniApalagi dengan adanya ledakan bom itu," tambah Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jumat siang.
Hingga saat ini polisi masih menahan lebih dari enam warga terkait ledakan ituPolisi juga menyita barang bukti berupa rangkaian yang diduga bom rakitan yang sudah didisposalMeski belum menemukan bukti kuat, polisi menduga bom tersebut adalah bagian dari rencana aksi teror yang tengah dipersiapkan dengan polisi sebagai target sasaran.
"Berdasakran saksi-saksi yang adaBom direncanakan untuk menyerang polisi," paparnya.(zul/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Nurpati Masih Sebatas Saksi
Redaktur : Tim Redaksi