Pindah Partai, Tiga Legislator Jambi Terancam PAW

Minggu, 05 Agustus 2018 – 03:59 WIB
Ilustrasi. Foto: istimewa for jambiekspres

jpnn.com, JAMBI - Sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) putar otak agar bisa menang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Bahkan agar tetap bisa bertahan di parlemen, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk pindah partai politik dengan menjadi Bacaleg di partai lain.

BACA JUGA: Pak JK Yakin Banget Pemilu 2019 Bakal Baik-baik Saja

Ada H. Salam dari partai Hanura memilih masuk bursa Bacaleg melalui partai Perindo. Ada juga Rahima Fachrori dari fraksi Demokrat yang beralih ke partai NasDem.

Kemudian ada Hasan Ibrahim dari PPP yang memilih berlabuh ke Demokrat. Padahal mereka diketahui masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari partai berbeda.

BACA JUGA: Maaf, 31 Bacaleg Tak Lolos Verifikasi KPU

Ketua DPW Perindo Provinsi Jambi, Iskandar Budiman membenarkan adanya nama H. Salam dalam susunan daftar Bacaleg yang dimajukan untuk DPR RI. H. Salam tidak sendiri, ada beberapa nama lainnya yang diusung penuh berkantor di Senayan.

“Benar, ada pak Salam. Dia masuk sebagai Bacaleg kita untuk DPRD RI. Ada nama lian juga yang masuk, mereka semuanya tokoh,” ujar Iskandar, Kamis (2/8) kemarin.

BACA JUGA: KPU Pastikan Coret 18 Bacaleg Batam

Iskandar Budiman menyebutkan, jika H. Salam merupakan jagoaan Perindo pada Pemilu tahun depan. Pengaruh H. Salam dinilai mampu memperjuangkan misi partai untuk memperoleh kursi.

“Untuk DPR RI, kita mengajukan penuh dari Jambi. Kita yakin komposisi yang disusun ini sangat berkualitas,” sebutnya.

Sebelumnya, NasDem Jambi juga memberikan sinyal adanya nama Rahima Fachrori pada daftar Caleg yang diajukan partai. Dari informasi diperoleh, nama istri PLT Gubernur Fachrori Umar menjadi caleg nomor satu dari Dapil Bungo-Tebo.

"Saya tidak hapal nama caleg. Kita tunggu saja DCS saja. Tapi yang jelas, Fachrori suaminya adalah kader Nasdem,” kata Agus Roni, Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi.

Lalu bagaimana status mereka di DPRD Provinsi Jambi? Sekretaris DPD Hanura Provinsi Jambi Budimasyah mengatakan jika dirinya belum mendapat kabar bergabungnya H. Salam ke Perindo. Namun untuk calon DPRD Provinsi Jambi, nama H. Salam memang nihil.

“Kita belum tau kepastiannya. Karena memang surat mundur tidak ada. Kita tunggu saja penetapan DCS, nanti semua juga kelas,” katanya.

Terkiat kemungkinan adanya Pergantian Antar Waktu (PAW), Budimansyah mengatakan semuanya itu ada mekanismenya. Jika kesalahannya tergolong berat, Parpol bisa saja mengeluarkan pemecatan. “Kalau soal itu kita tunggu petunjuk pusat saja. Karena memang kita belum menerima laporannya,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir yang secara tegas mengaku akan melakukan PAW terhadap Rahima Fachrori. "Kalau sudah seperti itu, kita akan segera usulkan PAW," tegasnya.

Menurutnya, sikap yang diambil Rahima bertentangan dengan aturan partai. Sehingga tidak ada lagi toleransi yang harus diberikan. "Aturan partai tidak membolehkan seperti itu," katanya.

Lalu siapa pengganti Rahima jika Demokrat mengajukan PAW? Mantan Bupati Muaro Jambi ini mengatakan untuk pengganti secara otomatis adalah peraih suara terbanyak dibawahnya. "Kalau tidak salah ada Aswan Zahari. Tapi itu nanti akan dilihat dulu, kan ada aturannya," bebernya.

Tidak jauh berbeda dengan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman yang menyatakan jika PAW Hasan Ibrahim tengah berjalan. Apalagi, status Hasan Ibrahim telah dipecat sebagai kader partai sejak lama.

“DPP sudah mengeluarkan pemecetan, ditambah lagi sekarang dia sudah di partai sebelah. Maka PAW sekarang sudah berjalan, tinggal menunggu pengusulan ke Mendagri,” tukasnya. (aiz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Pastikan PDI Perjuangan Coret Caleg Korup


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pileg 2019   Jambi  

Terpopuler