jpnn.com - SAMARINDA - Sukir Antonio Subrata (32), warga Jalan Giri Mukti, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, melaporkan anak buahnya atas tuduhan penggelapan. Dia berinisial Ai (23). Hingga melapor kemarin (27/9), keberadaan Ai tak diketahui.
Menurut Sukir, awalnya Ai datang ke rumahnya untuk meminjam motor Honda Beat dengan nopol KT 5459 IE. Lantaran anak buah yang meminjam, Sukir pun mempersilakan. Kala itu, motor ada di rumah Aris (26).
BACA JUGA: Sembilan Rumah di Kompleks Mendawai Ludes Terbakar
"Karena motor yang mau dia pinjam ada sama Aris, makanya saya suruh ambil langsung," jelas Sukir.
Namun kepercayaan Sukri disalahgunakan. Ai malah kabur. "Saya kira dia tidur tempat temannya, makanya masih saya tunggu sampai besoknya," ucap Sukri.
BACA JUGA: Pekerja asal Ukraina Tewas di Toilet Hotel
Namun setelah ditunggu satu hari, Ai tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Diketahui, Ai meminjam motor tersebut sejak Kamis (18/9). Sukir dan anak buahnya yang lain mencari Ai.
"Saya sudah hubungi nomor handphone dia (Ai, Red), tapi sudah tidak aktif lagi," ucap Sukir.
BACA JUGA: Hendak ke Masjid, Napi Ditikam Sesama Napi
Ditambahkan Sukir, Ai dikenal nakal. Bahkan pernah bermasalah saat bekerja di Bontang.
"Saya tidak tahu pasti dia kerja di mana. Tapi yang jelas, dia pernah bawa lari uang kantor Rp 5 juta," ucap Sukir.
Pria berumur 32 tahun itu juga menanyakan kepada pihak keluarga Ai yang ada di Bontang. "Waktu saya telepon, keluarganya juga bilang kalau dia itu nakal," jelas Sukir.
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kami masih meminta keterangan korban. Untuk pelaku (Ai, Red.) masih kami cari," jelas Ervin. (*/dra/ica/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi Dokter Spesialis Belum Ada Peminat
Redaktur : Tim Redaksi