Pintu Air Manggarai Dipenuhi Sampah, Anies: Bukan dari Warga Kami

Jumat, 26 April 2019 – 16:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: jawapos

jpnn.com, JAKARTA - Banjir kembali merendam wilayah DKI Jakarta. Ironisnya, Pintu Air Manggarai dan kanal yang berfungsi menanggulanggi banjir kini dipenuhi sampah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sampah-sampah di pintu air Manggarai dibawa aliran sungai Ciliwung. Dia pun memastikan bahwa tidak ada satu pun sampah yang berasal dari warga ibu kota.

BACA JUGA: Banjir Gulung Ratusan Rumah di Pejaten Jakarta Selatan

"Di Manggarai itu Jakarta menampung sampah yang luar biasa banyaknya. Kalau lihat sekarang, di Manggarai itu bukan sampah dari warga kami," ujar Anies.

Anies kemudian mengerahkan anggota Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan sampah kiriman dari Bogor tersebut. "Petugas lingkungan hidup kerja all out membersihkan sampah di Manggarai, sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung," pungkas Anies.

BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Anies Tunggu Pusat Rampungkan Waduk di Bogor

BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Anies Tunggu Pusat Rampungkan Waduk di Bogor

Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat Bendungan Katulampa, Kabupaten Bogor, dan Pintu Air Depok, Jawa Barat naik level menjadi Siaga I pada Kamis (25/4) malam. Akibatnya 17 wilayah di Jakarta tergenang banjir kiriman.

BACA JUGA: Air dari Bendung Katulampa Tumpah, Jakarta Dikepung Banjir

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bendungan Katulampa naik level menjadi Siaga I dengan ketinggian air 220 cm pada Kamis pukul 22.30. Sementara ketinggian air di Pintu Air Depok naik menjadi 360 cm pada Jumat (26/4) pukul 00.43 WIB.

Akibatnya, pada Jumat (26/4) 07.00 WIB, sebanyak 17 titik banjir terpantau menggenangi wilayah Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm – 100 cm. Hingga 26 April 2019, Pukul 06.00 WIB tidak terdapat korban jiwa/luka akibat dari banjir tersebut.

Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan. Telah disiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.

Ke 17 wilayah tersebut antara lain RW. 07 Kel. Lenteng Agung, RW. 01 Kel. Srengseng Sawah, RW. 01 Kel. Pengadegan, RW. 07 Kel. Rawajati, RW. 05, 06, 07, 08 Kel. Pejaten Timur, dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm s.d 170 cm. Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW. 02, 05, 08 Kel. Cawang, RW. 05 Kel. Balekambang, RW. 04, 05, 08 Kel. Kampung Melayu, RW. 07, 11 Kel. Bidara Cina. Sebagian warga di RT 07, 08/RW 01 Kelurahan Pengadegan, mengungsi di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan. (dod/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendung Katulampa Siaga 1, Warga DKI Jakarta Waspada Banjir ya


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler