Pintu Hotel Didobrak, Eit...tak Pakai Busana, tuh Fotonya

Selasa, 28 Juni 2016 – 05:51 WIB
Pasangan bukan suami istri ketika dibawa ke kantor Satpol PP Tuban. Foto: Roh/Memorandum

jpnn.com - TUBAN – Satpol PP Kota Tuban, Jawa Timur, menggelendang lima pasangan bukan suami istri dari beberapa hotel, Minggu (26/4) malam, sekitar pukul 22.00. 

Kelima pasangan itu diamankan di dua hotel, karena ketahuan sedang asyik berduaan di dalam kamar.

BACA JUGA: Curi Gelang Emas, Hasilnya Diberikan ke Istri Orang Lain

Dua pasangan bukan suami istri diamankan dari Hotel Amerta yang berada di Kota Tuban, dan tiga pasangan lainnya ddari  kamar hotel Sintya yang berada di kawasan Manunggal Tengah, Tuban. Selanjutnya, kelima pasangan tersebut dibawa di kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

Kelima pasangan itu diketahui bernama Ags (34), warga kota Makasar yang berpasangan dengan Vel (22), warga Minahasan Utara. 
Yus (28), warga Kabupaten Lamongan berduaan dengan Lil (50), warga Pasuruhan, dan Sad (39), warga Lamongan berpasangan dengan End (44), warga Kecamatan Semanding Tuban.

BACA JUGA: Bocah SD yang akan Melahirkan Itu Ingin Jadi Polwan

Pasangan lain bernama And (27), warga Kecamatan Widang Tuban yang berpasangan dengan Mua (37), janda asal Kecamatan Widang. Pasangan ES (37), warga Kota Makassar berduaan dengan Sri (36), asal Semarang.

“Lima pasangan itu kita amankan, karena ketahuan berduaan dalam kamar hotel,” kata  Irianto, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Tuban.

BACA JUGA: Oknum Brimob Pukul Warga Lalu Ancam Potong Leher

Menurutnya, kegiatan razia ini di lakukan oleh petugas gabungan dari anggota Satpol PP, TNI dan anggota Polisi. Petugas  terbagi dua kelompok untuk melakukan razia, satu memeriksa kawasan hotel yang berada di Barat dan satu kelompok ke wilayah Timur.

“Kawasan hotel yang berada dibarat kosong, dan wilayah timur mendapatkan lima pasangan bukan suami istri di dalam kamar hotel. Jadi kurang lebih ada 11 hotel yang kita periksa,” terang Irianto.

Saat petugas memeriksa kamar hotel, ada satu kamar di Hotel Sintya yang kamarnya terkunci rapat dan tidak mau di buka. Sehingga, kamar tersebut dibuka secara paksa oleh petugas gabungan dan mengetahui satu pasang masih dalam keadaan tidak berbusana.

“Setelah dibuka paksa, ternyata ada satu pasangan bukan suami istri, dan kita amankan untuk di lakukan pembinaan, serta membuat surat pernyataan,” jelas Irianto ini.

Lebih lanjut, Irianto menegaskan, bahwa agenda kali ini juga berdasarkan surat edaran dari Bupati Tuban tentang pelaksanaan bulan suci Ramadan. Salah satu poinnya, agar pemilik hotel lebih selektif dalam menerima tamunya.

“Razia ini akan terus kita lakukan, untuk menciptakan Tuban kondusif,” pungkasnya. (roh/har) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pilu Bocah SD Korban Pemerkosaan, Melahirkan Usai Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler