Tidak tanggung-tanggung, wilayah pengungsian yang dituju adalah Kota Bukit Tinggi atau sekitar 90 KM
BACA JUGA: Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia
Warga yang mengungsi ke Bukit Tinggi jumlahnya sangat besar sehingga mengakibatkan kampung seperti kota mati lantaran hampir tidak berpenghuni.M Indra (37) warga warga Nagari Bongo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, ketika ditemui JPNN Rabu (07/10) menyebutkan pengungsian besar-besaran itu karena warga kesulitan air bersih
BACA JUGA: Birokrasi Penyaluran Bantuan Kacau
Sehingga, ketika suplai air tidak ada menjadikan warga tidak bisa beraktivitas."Kalau warga yang berduit, mereka pindah jauh sampai ke Bukit Tinggi
Ditambahkan, banyaknya warga yang mengungsi karena termakan isu akan ada tsunami lantaran bencana gempa diprediksi bakal terulang.
"Dalam beberapa hari ini gempa susulan masih ada
BACA JUGA: Sudah Gajian, DPR Belum Bekerja
Jadi kekhawatiran warga semakin besar," kata Indra.(fuz/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Utamakan Tanggap Darurat, Bukan Proyek !
Redaktur : Tim Redaksi