Pipa PDAM Jebol, Pengungsi Kesulitan Air Bersih

Rabu, 07 Oktober 2009 – 12:18 WIB
PADANG- Rusaknya jaringan pipa air PDAM se Kota Padang membuat warga semakin kesulitan air bersihAkibatnya, sejumlah warga Nagari Bongo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang memilih mengungsi ke tempat lain.

Tidak tanggung-tanggung, wilayah pengungsian yang dituju adalah Kota Bukit Tinggi atau sekitar 90 KM

BACA JUGA: Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia

Warga yang mengungsi ke Bukit Tinggi jumlahnya sangat besar sehingga mengakibatkan kampung seperti kota mati lantaran hampir tidak berpenghuni.

M Indra (37) warga warga Nagari Bongo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, ketika ditemui JPNN Rabu (07/10) menyebutkan pengungsian besar-besaran itu karena warga kesulitan air bersih
Di daerah itu, beber dia, hampir setiap rumah penduduk tidak memiliki sumur

BACA JUGA: Birokrasi Penyaluran Bantuan Kacau

Sehingga, ketika suplai air tidak ada menjadikan warga tidak bisa beraktivitas.

"Kalau warga yang berduit, mereka pindah jauh sampai ke Bukit Tinggi
Tapi pengungsi yang tidak punya harta benda lagi, mereka memilih tempat yang lebih dekat," kata Indra.

Ditambahkan, banyaknya warga yang mengungsi  karena termakan isu akan ada tsunami lantaran bencana gempa diprediksi bakal terulang.

"Dalam beberapa hari ini gempa susulan masih ada

BACA JUGA: Sudah Gajian, DPR Belum Bekerja

Jadi kekhawatiran warga semakin besar," kata Indra.(fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Utamakan Tanggap Darurat, Bukan Proyek !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler