Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia

Mengaku sudah Izin Presiden dan Gubernur

Rabu, 07 Oktober 2009 – 10:22 WIB
Sumbar Berduka karena Gempa. Ketika Rakyatb sedang Menangis, membutuhkan Pertolongan, membutuhkan Pengayoman dari Pemimpinnya, tetapi Ternyata Masih Ada Bupati yang Tega meninggalkan Rakyatnya dalam nestapa, dan ketidakpastian. Perlukah, Gubernur atau bahkan Presiden menegur perilaku Kepala Daerah yang begini? FOTO : said/JPNN
LIMAPULUH KOTA - Masih ada saja Kepala Daerah yang tidak peka dengan situasi daerahnyaBupati Limapuluh Kota, Amri Darwis salah satu contohnya

BACA JUGA: Birokrasi Penyaluran Bantuan Kacau

Bupati hasil pemilihan langsung ini, ternyata malah melancong ke Australia, disaat rakyatnya tengah menanggung derita diterpa gempa."Kemana Bupati Awak, kok tidak nampak saat warganya masih panik kena gempa," kata Wandi Rajo Balai, seorang warga asal Luhak Limopuluah, kepada wartawan JPNN di kota itu, Selasa (6/10) kemarin.Bukan hanya Wandi yang mencari-cari keberadaan sang Bupati
Aktivis LSM Madani Syaiful juga mencari-cari sang Bupati Amri

BACA JUGA: Sudah Gajian, DPR Belum Bekerja

"Ya dimana Pak Bupati, kok tidak nampak-nampak, saat masyarakat kita butuh bantuannya," ujar Syaiful


Ketika mendengar kabar bahwa Bupati Amri sedang melancong ke Australia, saat wilayahnya diterpa bencana memang tidak langsung percaya

BACA JUGA: Utamakan Tanggap Darurat, Bukan Proyek !

Namun, setelah sepekan berlalu, Bupati Amri tak juga muncul batang hidungnyaKarena itu, JPNN mencoba mendatangi kantor Bupati di Limapuluh KotaKetika di cek di kantornya, Bupati Amri ternyata memang tidak adaInformasi yang didapat dari kantor Bupati, Bupati Amri sedang melakukan perjalan dinas ke Australia bersama istri mudanya, NyRomiMereka juga didampingi oleh PltSekda Limapuluh Kota Yendri Thomas, dan Kepala Kantor Penanaman Modal Pemkab Limapuluh Kota EdwarMereka meninggalkan Limapuluh Kota sejak Rabu (30/9), bertepatan saat Sumatera Barat dibabat gempa.

Asisten II Pemkab Limapuluh Kota Resma Kamar nampak sewot ketika dimintai konfirmasinya soal kepergian Bupati AmriAwalnya, ia membenarkan, Bupati Amri masih berada di AustraliaNamun, ia sewot ketika kemudian ditanyakan soal pertanggung jawaban Bupati terhadap rakyatnya yang sedang dilanda duka."Beliau pergi dengan izin Presiden dan GubernurKeberangkatannya resmi, untuk memenuhi undangan konsulat Australia, untuk penanaman modal dan investasiKalian (wartawan) jangan macam-macamlahLebih baik kalian bikin berita gempa,
media lokal malah tidak menghoyak berita gempa," ujarnya sewotKetika dimintai konfirmasinya, tentang perjalanan dinas Bupati Amri membawa istri mudanya, Resman memilih bungkam"Saya tidak tahuYang pasti, Raub (7/10) hari ini Pak Bupati sudah kembali," ujarnya.

Harusnya Ditunda.


Pada bagian lain, aktifis Forum Peduli Luhak Limopuluah  Yudilfan Habib, justru berkomentar sangat tajam soal keberangkatan terkait keberangkata Bupati Amri Darwis ke negara Kanguru, Australia itu."Menurut saya, rasa kemanusian dan badunsanakl Bupati Amri Darwis sudah patut dipertanyakan.P asalnya, ketika Ranah Minang tengah berduka akibat musibah gempa, dia justru enak-enak pergi ke luar negeriMalah, saya dengar kepergiannya ke negara  Kanguru itu bersama istri mudanya NyRomiJika informasi itu benar, maka kepergian Amri Darwis bersama istri mudanya pantas dipertanyakan,"cecar Habib.
 
Menurut Habib, satu sisi, Amri Darwis ingin membangun Nagari Adat di Limapuluh KotaNamun, sikapnya yang pergi ke Austraia saat Sumbar tengah diremuk gempa, pantas dipertanyakan, apakah sesuai dengan adat Minangkabau atau tidakSebab dalam pepatah petitih Minangkabau, yang juga dijadikan sebagai pedoman kehidupan interaksi sosial di ranah Minang dinyatakan, kaba buruak bahamburan, kaba elok bahimbauan.
 
"Kesadaran filosofi itu saja, tidak bisa dilaksanakan Amri DarwisApalagi membangun Nagari AdatDan satu lagi yang pantas dipertanyakan, dari mana anggaran keberangkatan Amri Darwis bersama istrinya ke luar negeriApakah biaya keberangkatan ia bersama istrinya termasuk rombongan termaktub dalam APBD 2009" Untuk lebih jelasnya, kita minta pihak penegak hukum untuk segera melakukan prosudural hukum formal yang berlaku,"seru Habib.
 
Sementara itu wartawan yang berusaha mencari tahu apakah Amri Darwis memang benar membawa istri mudanya ke Australia, mencoba menghubungi NyRomi melalui HPnya bernomor 08126697XXXTernyata telepon genggam bernomor tersebut  dipegang oleh  anaknya mengaku bernama Ayang.“Papa dan Mama seminggu lalu pergi ke AustarliaMungkin, besok mereka pulang” ujar gadis mengaku bernama Ayang itu menjelaskan(frv/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lingkar Maninjau Masih Terisolasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler