Pipa Pertamina Dibor Maling

Rabu, 31 Juli 2013 – 08:12 WIB

jpnn.com - TASIK - Pipa Pertamina di Kampung Maribaya Desa Ancol Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dibor orang tak dikenal, kemarin (30/7). Akibatnya premium mengalir ke tanah dan gorong-gorong sekitar lokasi.

"Saya tadi habis pulang piket dari Kecamatan Cineam sekitar pukul 05.30, tiba-tiba tercium bau bensin (premium) di tikungan ini (kejadian) dan ketika melihat sudah mengalir deras seperti selokan kecil, yang ketika dipegang ternyata bensin," ujar Hamdi (53), warga Kampung Maribaya Desa Ancol kepada wartawan di lokasi kejadian kemarin (30/7).

BACA JUGA: Tak Diberi Jatah, Suami Aniaya Istri

Menurut pria yang menjadi anggota Satpol PP Kecamatan Cineam ini lubang pipa yang dibor berdiameter 8-10 cm.

Hamdi kemudian melaporkan penemuannya itu kepada pihak kecamatan. Tak lama kemudian, datang dari Polsek Cineam.

BACA JUGA: Sabu Malaysia Gagal Masuk Kualanamu

Semakin siang, kata Hamdi, mulai banyak warga yang berdatangan. Mereka mengambil bensin yang mengalir deras di kebun salak. Bahkan, Hamid juga mengaku sempat mengambil bensin yang mengalir sebanyak lima leter, karena tidak mempunyai jeligen untuk mengambilnya.

"Tadi sempat ngambil bensin lima liter, karena tidak punya jeligen besar," akunya.

BACA JUGA: 10 Kg Sabu-Sabu Masuk Kualanamu

Dian Nurdiansyah (31), warga setempat yang rumahnya berjarak 200 meter dari lokasi pemboran mengaku mencium bensin sekitar pukul 02.00, kemarin. Namun, dia tidak curiga ada kebocoran dari pipa Pertamina.

"Saya kira ada yang bocor dari motor di jalan, tapi tiba-tiba jam 06.00 banyak warga membawa jarigen, katanya mengambil bensin yang bocor," terangnya.

Latif (17) warga lainnya menambahkan sekitar pukul 07.00, bensin yang diambil warga masih bening seperti yang dari SPBU. Bahkan tidak hanya warga sekitar yang mengambil bensin melainkan yang melintas sengaja berhenti untuk mengambil bensin.

"Saya juga mengambil sedikit untuk dimasukan langsung ke motor," ungkapnya.

Kapolsek Cineam AKP Suharto menjelaskan pihaknya menduga kejadian pemboran pipa Pertamina –-yang mengalirkan bensin dari Cilacap ke Depo Pertamina Tasik itu-- terjadi pada malam hari, karena bensin sudah mengalir dari subuh.

Saat melihat tempat kejadian perkara dan sumber dari keluarnya bensin, pihaknya menemukan beberapa barang bukti yang digunakan melubangi pipa. Barang bukti yang ditemukan berserakan di lokasi itu, yaitu linggis yang berukuran sedang, bor listrik kecil, aki motor dan kunci Inggris.

Untuk penyidikan lebih lanjut, kata dia, pihaknya sudah melimpahkan ke Polres. "Dalam kejadian ini pelaku diperkirakan lebih dari satu orang karena membawa alat banyak," terangnya.

Pihak Pertamina langsung melakukan perbaikan dengan menurunkan alat penyedot bensin dari pipa yang bocor. Kemudian dialirkan kedalam dua tangki yang mampu menampung 5000 liter bensin.

Sementara itu, ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Pertamina yang ada di lokasi, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan. (yfi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punggung Diterjang Timah Panas, Maling Motor Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler