Tak Diberi 'Jatah', Suami Aniaya Istri

Rabu, 31 Juli 2013 – 08:01 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Aksi kekerasan yang dilakukan Sony Santoso Hartono tak patut ditiru. Lelaki 35 tahun itu tega menganiaya istrinya, Siti Mulifa, hingga mengalami luka tusuk. Pelaku naik pitam lantaran korban menolak diajak berhubungan suami istri.

Sony menusuk istrinya dengan obeng hingga tiga kali. Aksi kekerasan tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Dukuh Kupang Barat I. Ibu tiga anak itu pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit untuk menyembuhkan lukanya. ''Saya marah karena tidak dihargai," kata Sony, Selasa (30/7).

BACA JUGA: Sabu Malaysia Gagal Masuk Kualanamu

Kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi Senin (29/7), sekitar pukul 20.00. Malam itu, Sony baru saja pulang dari tempat kerjanya di kawasan Lakarsantri. Di tempat kerjanya, lelaki bertubuh tinggi itu memang telah menginap beberapa malam.

Sesampai di rumahnya, Sony langsung mengajak istrinya berhubungan intim. Namun, korban menolak ajakannya. Karena merasa kesal, dia langsung mengambil obeng dan menusukkannya ke pelipis kiri korban.

BACA JUGA: 10 Kg Sabu-Sabu Masuk Kualanamu

Tak cuma itu, Sony kembali menusukkan benda tajam tersebut dan mengenai perut istrinya. Untung, sejumlah tetangganya melerai dan memberikan pertolongan. Korban pun dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sony dan istrinya memang memiliki hubungan yang tidak harmonis. Bahkan, pasangan yang memiliki tiga anak itu sudah lama pisah ranjang. Sony memilih tinggal di tempat kerjanya. ''Dia (Sony Santoso, Red) sering memukul istrinya sehingga membuat keluarganya tidak harmonis," kata Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti.

BACA JUGA: Punggung Diterjang Timah Panas, Maling Motor Tewas

Saat polisi datang ke rumahnya, Sony menolak menyerahkan diri. Tetapi, kemarin pagi lelaki berkumis tipis itu dibekuk di rumah kerabatnya di Jalan Hang Tuah. Untuk menghilangkan jejak, dia juga membuang obeng yang dipakai menusuk istrinya. Tetapi, saat diringkus, polisi berhasil menemukan benda tajam itu di tempat pemakaman umum (TPU) Putat Jaya.

Saat diperiksa petugas kemarin, Sony mengaku bahwa dirinya tega menganiaya istrinya karena kesal. Bahkan, bukan hanya istrinya yang disakiti. Dia juga menampar pipi anaknya bernama Aurin Mustika.

Di mata tetangganya, Sony memang dikenal ringan tangan. Aksi kekerasan itu tidak kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, dia pernah melakukan hal yang sama. Sikap ringan tangan tersebut membuat biduk rumah tangganya tidak harmonis. (mar/c7/end)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Motor Bersenpi Mainan Tewas Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler