Piter Abdullah Klaim Harga Pertamax Paling Murah di Dunia

Senin, 11 April 2022 – 00:07 WIB
Direktur CORE Indonesia Piter Abdullah menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax paling murah di dunia.. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax paling murah di dunia.

Menurut di kenaikan harga BBM RON 92 itu tidak bisa dihindarkan.

BACA JUGA: Kenaikan Harga Pertamax tak Bisa Dihindari, BBM Pertamina Termasuk Paling Murah di Dunia

Sebab, harga minyak dan gas (Migas) dunia sedang melambung tinggi karena perang Rusia-Ukraina.

Meski begitu, dia mengatakan harga Pertamax itu lebih murah di dunia.

BACA JUGA: Ryano Panjaitan Terpilih jadi Ketum DPP KNPI, Haris Pertama: Dia Pengurus yang Saya Pecat

"Sebenarnya harga Pertamax termasuk paling murah di dunia,” katanya di Jakarta, Minggu (10/4).

Karena itu, dia berharap masyarakat harus paham kenaikan harga diberlakukan untuk BBM nonsubsidi.

BACA JUGA: Pergeseran Konsumsi dari Pertamax Mengkhawatirkan, Bakal Ada Pembatasan Pertalite?

Selain itu, kata dia, Pertamax sebenarnya ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke atas.

"Itu pun volume penjualan Pertamax juga kecil, hanya 14 persen dari total penjualan BBM Pertamina," ujar Piter.

Menurut dia, harga baru Pertamax Rp 12.500/liter masih jauh di bawah harga keekonomian Rp 16.000/liter, sehingga Pertamina masih subsidi Rp3.500 per liter.

"Saya pikir tinggal bagaimana pemerintah bisa mengkomunikasikan dengan baik terkait kondisi yang ada saat ini. Itu tantangannya,” kata Piter.

Mengutip data Global Petro Prices, Piter mengatakan di kawasan Asia Tenggara misalnya, Pertamax dijual Rp 12.500/liter jauh lebih murah dibandingkan BBM sejenis di Singapura (Rp 30.208/liter), Laos (Rp 24.767/liter), Filipina (Rp 20.828/liter), Kamboja (Rp 20.521/liter), Thailand (Rp 19.767/liter), dan Vietnam (Rp16.500/liter).

Satu-satunya negara Asia Tenggara yang lebih murah adalah Malaysia, yaitu Rp6.965/liter.

Namun, kata dia, harus diingat bahwa di Malaysia, BBM setara Pertamax memang mendapat subsidi, sehingga harganya lebih rendah.

"Di Indonesia, subsidi diberikan kepada Pertalite," kata dia.

Sementara itu tingkat global harga BBM juga jauh di atas Pertamina.

Hong Kong, misalnya, menjual dengan harga Rp 41.346/liter dan Belanda Rp 36.148/liter.

Bahkan, negara-negara BBM di Afrika pun jauh lebih mahal, misalnya di Zimbabwe dijual Rp 33.795/liter.

Di dalam negeri pun, menurutnya, harga Pertamax lebih murah dibandingkan SPBU swasta yang menjual BBM dengan RON 92 dengan harga Rp 12.900 hingga Rp 16.000 per liter. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Pertamax Naik, Pengguna Pertalite Perlu Dibatasi


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler