JAKARTA--Jumlah piutang negara yang berhasil didata oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyentuh angka Rp53,8 triliunPiutang ini meliputi piutang negara perbankan dan non perbankan
BACA JUGA: Privatisasi BUMN Hanya Kejar Setoran
Data DJKN menyebutkan, piutang negara perbankan tersebar di Bank Mandiri, BNI, BPD, BRI, BTN, dan bank lainnyaHingga Mei 2009, piutang negara yang dapat diselesaikan (PNDS) sebanyak Rp196 miliar dari target Rp1.065 miliar
BACA JUGA: Turki Tuduh RI Lakukan Dumping
Sedangkan biaya administrasi, capaiannya hinggaMei 2009 sebesar Rp14 miliar dari target Rp75 miliarBACA JUGA: Nilai Aset Eks Pertamina Hanya Rp28,04 Triliun
Apalagi untuk piutang negara dan biaya administrasi ada peningkatan target tahun ini dibanding 2008,” kata Dirjen Kekayaan Negara Depkeu Hadiyanto di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (24/6).Ditambahkannya, pada 2008 target PNDS hanya Rp704,55 miliar, jumlah ini meningkat pada 2009 menjadi Rp1,06 triliunSementara target Biad pada 2008 Rp42,26 miliar naik menjadi Rp74,58 miliar di 2009.
“Dalam pengurusan piutang negara, DJKN menemui beberapa kendala di lapanganSalah satunya debitur (penanggung hutang) tidak kooperatif dalam menyelesaikan hutangnyaDi samping itu barang jaminan tidak menutupi jumlah hutang yang ada,” pungkasnya(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Total Aset Negara Capai Rp 2.071 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi