jpnn.com - ACEH TIMUR - Penjabat Bupati Aceh Timur Mahyuddin berharap masyarakat dapat menyerap ilmu budidaya udang vaname untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mahyuddin mengatakan hal tersebut saat melakukan panen raya udang vaname hasil budidaya dengan sistem aquakultur di Desa Matang Neuhen, Nurussalam, Aceh Timur, Aceh.
BACA JUGA: PLN Peduli dan BenihBaik Bangkitkan Potensi Diri Kaum Perempuan Pesisir Jepara
Budidaya udang vaname sangat dimungkinkan mengingat sebagian wilayah Aceh Timur merupakan wilayah pesisir dengan jumlah lahan tambak yang luas.
"Ini panen perdana investasi tambak udang vaname di Aceh Timur, yang mana hasilnya sangat memuaskan," ujar Mahyuddin dalam keterangannya dipublikasikan, Sabtu (1/1).
BACA JUGA: Terluka Parah, Tangan Pj Bupati Aceh Timur Harus Diamputasi
Mahyuddin melakukan panen perdana didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Timur Cut Ida Maria MAP bersama mantan bupati Aceh Timur dua periode Hasbalah (Rocky).
Menurut Mahyuddin dibutuhkan waktu sekitar 100 hari untuk bisa memanen seluruh udang yang ada di tambak tersebut.
BACA JUGA: Luka Parah, Tangan Kiri Pj Bupati Aceh Timur Harus Diamputasi
Hasil panen yang didapat mencapai 9 ton untuk setiap kolamnya.
Kawasan tambak terdiri dari 12 petak kolam dengan luas masing-masing 2.500 meter persegi.
Tambak juga dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) dan tandon air.
Kawasan tersebut dikelola oleh Rocky yang sudah banyak mempelajari keberhasilan dari tambak udang berkelanjutan PT Parigi Aquakultura Prima Group.
"Ini merupakan panen perdana dari panen parsial awal dengan jumlah 8,5 ton. Kemudian panen parsial kedua 10,5 ton. Diharapkan panen perdana ini bisa mencapai 57 ton dari jumlah benur yang ditabur sebanyak 3,2 juta, " ucapnya.
Klaster tambak tersebut dibangun untuk meningkatkan produktivitas, sehingga kesejahteraan masyarakat akan naik.
Pemkab menargetkan indeks kesejahteraan masyarakat meningkat hingga mencapai 140.
Sebelumnya, dilakukan revitalisasi tambak sehingga produktivitas tambak dengan model klaster lebih tinggi dan lebih ramah lingkungan.
Program revitalisasi ditargetkan dapat meningkatkan kuantitas panen udang vaname, serta sebagai sarana edukasi bagi masyarakat pembudidaya.
Dengan demikian diharapkan dapat berkontribusi tinggi pada target produksi udang nasional.
Teknisi budidaya udang vaname Muarif mengatakan banyak sekali keunggulan budidaya vaname dengan sistem aquakultur.
"Salah satunya udang vaname bisa ditebar dangan padat tebar yang tinggi. Kemudian untuk mendapatkan panen yang bagus ada beberapa yang harus diperhatikan.
"Di antaranya kualitas air, pakan yang cukup dan pemberian vitamin, sehingga pada saat panen hasilnya lebih memuaskan, " kata Muarif. (gir/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Potensi Banjir Rob, BMKG Mengingatkan Warga Pesisir Manggarai Waspada
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang