Pj Bupati Tangerang Mengecam Ulah Ratusan Preman Mengamuk Pasar Kutabumi

Senin, 25 September 2023 – 08:18 WIB
Belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak oleh sekelompok massa diduga preman pada Minggu (24/9/2023) siang. ANTARA/Azmi

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengecam keras aksi ratusan massa diduga preman yang merusak kios dan menganiaya pedagang di Pasar Kutabumi.

"Kami sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini. Hal-hal kekerasan seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi di Indonesia. Tindakan humanis itu harusnya yang dikedepankan," kata Andi usai meninjau lokasi kejadian perusakan di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, di Tangerang, Minggu (24/9).

BACA JUGA: Ratusan Preman Mengamuk di Tangerang, Menjarah dan Menganiaya Pedagang, Lihat

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono (kiri) bersama Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat memberikan keterangan pers di Tangerang, Minggu. (Antara/Azmi Samsul Maarif)Andi mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk melakukan penanganan dan penindakan secara tegas terhadap pelaku.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak forkopimda dan kepolisian," katanya.

BACA JUGA: Kombes Sigit Minta Preman yang Mengamuk dan Menganiaya Pedagang di Tangerang Menyerahkan Diri

Pemkab Tangerang juga bakal segera menindaklanjuti penanganan para pedagang yang menjadi korban penganiayaan dari orang tidak dikenal tersebut.

"Nanti kami akan tindak lanjuti segera. Untuk penanganan hukum akan dilakukan pihak kepolisian," ucapnya.

BACA JUGA: Pengawal Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Kapolri Sudah Beri Perintah

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono sudah mengerahkan sejumlah personel ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan pencegahan tindakan yang tidak diinginkan.

"Sekaligus pada saat ini kami akan menjamin kondisi telah kembali normal dan berhasil ditangani," ucapnya.

Dia menyebut tim penyidik Polresta Tangerang saat ini tengah melakukan penyelidikan dan investasi lebih dalam untuk menangkap para pelaku aksi premanisme yang terjadi di Pasar Kutabumi.

"Kami mengimbau kepada pihak yang terlibat untuk secara sukarela untuk menyerahkan diri kepada polisi dan kami akan menegakkan hukum secara profesional," ujarnya.

Belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa oleh sekelompok massa diduga preman pada Minggu (24/9) sore.

Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.

Dari informasi yang dihimpun ANTARA, di antara ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar. Mereka bahkan melakukan penganiayaan dan menjarah sejumlah barang milik pedagang.

Selain itu, para preman itu melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi tersebut.

"Tiba-tiba ratusan preman langsung menggeruduk, mereka membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Prihadi (50) salah satu pedagang Pasar Kutabumi.

Prihadir mengatakan kelompok preman itu merusak puluhan kios, serta menjarah dagangan dan uang para pedagang.

Dia menyebut ada beberapa rekannya sesama pedagang yang diculik dan disekap oleh kelompok preman tersebut.

Sejumlah pedagang juga ada yang mengalami luka-luka. "Saya tidak tahu nasib rekan saya yang diculik. Tetapi lihat saja kondisi Pasar Kutabumi dirusak oleh mereka," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis AKP Irvan Abdul Ghafar mengatakan massa yang diduga preman ini hanya mengajak pedagang agar mau pasar tersebut direvitalisasi.

Namun, tidak terduga terjadi perusakan sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi.

Dia menyebut situasi terkini di Pasar Kutabumi sudah kembali kondusif.

Pihaknya juga kini tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Kemudian kami meluncur dari beberapa titik yang sedang melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa. Sekitar 15 personel kita terjunkan," kata dia.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawal Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Propam Polri Turunkan Tim


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler