jpnn.com - PASANGKAYU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh berharap Masjid Muhammad Cheng Ho dapat menjadi salah satu tujuan wisata religi di Sulbar.
Zudan menyatakan hal tersebut saat meninjau langsung proses pembangunan masjid yang terletak di di Jalan Trans Sulawesi, Salunggaluku, Randomayang, Bambalamotu, Pasangkayu, Sulbar, Sabtu (24/9).
BACA JUGA: Branding Jadi Jurus Andalan Prof Zudan dalam Membangun Ekonomi Sulbar
Zudan bersama istri yang juga ketua PKK Sulbar Ninuk Triyanti, meninjau proses penyelesaian tahap akhir pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho.
Agenda Gubernur beserta istri di Pasangkayu antara lain melepas peserta Sandeq Race di titik Start di Tanjung Babia Kelurahan Pasangkayu, menuju etape pertama di Bambaloka sebelum lanjut ke Budong-Budong.
BACA JUGA: Prof Zudan Sowan Mahfud MD, Kebut Penyelesaian 5 PLBN Baru
Masjid Muhammad Cheng Ho dikunjungi gubernur berada di kawasan Tambak udang berkelanjutan PT. Randomayang Tambak Lestari.
"Kedatangan saya ke Masjid Muhammad Cheng Ho di Pasangkayu ini untuk melihat sejauh mana proses pembangunan yang sudah dilakukan," ujar Zudan.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Masuk Tahapan Krusial, Ada yang Meninggal segera Laporkan
Zudan mengaku melihat bangunan masjid tersebut meski saat ini proses pembangunannya belum rampung 100 persen.
"Kami berharap masjid Muhammad Chong Ho di Pasangkayu menjadi salah satu masjid yang dapat dijadikan salah satu tempat wisata religi ke depan," ucapnya.
Sementara itu Manager PT Randomayang Tambak Lestari Herry Handoyo mengatakan proses pembangunan masjid sudah memasuki tahap akhir dan diupayakan agar bisa diresmikan di 2023.
Masjid Muhammad Cheng Ho PT Randomayang Tambak Lestari berdiri di atas bangunan seluas 1.020 meter persegi atau luas keseluruhan 1734 meter persegi.
Proses pembangunan masjid dimulai sejak 31 Januari 2022 M atau 28 Jumadil Akhir 1443 H. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Dukcapil Minta Maaf atas Gangguan Layanan FR, Ini yang Terjadi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang