jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah pihaknya meminta jatah 10 kursi menteri kepada calon presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo.
"Sampai hari ini, kami PKB tidak pernah meminta apa pun. Tidak pernah minta menteri, tidak minta jatah," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, di Sekretariat DPP PKB, Jakarta, Selasa (12/8).
BACA JUGA: Pramono Bantah Jokowi Antiparpol
PKB lanjutnya, hanya menyatakan siap menerima kepercayaan dan tanggungjawab jika diminta bergabung dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Harus terima dong, masak tidak diterima, sebab kami punya banyak kader yang siap duduk di kabinet," tegasnya.
Selain itu, mantan Ketua Komisi VIII DPR itu tidak mempersoalkan keanggotaan kabinet karena memang hak prerogatif presiden terpilih. Bahkan kata dia, sejak reformasi, PKB tidak mendikotomikan partai dengan kabinet.
BACA JUGA: Jaksa Belum Sentuh Petinggi Kemenkop dan UKM
"PKB tetap mengawal pemerintahan Jokowi-JK. PKB memiliki kewajiban politik dan moral mengawal keduanya yang diusung partai koalisi tanpa syarat ketika sebelum dan sesudah pilpres. Sampai kapan pun, PKB siap dimintai masukan," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Sikap Kesusu KPU Tetapkan Hasil Pilpres Bikin Curiga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Sesuai Visi, Wiranto Pecat 3 Pendiri Hanura
Redaktur : Tim Redaksi