JAKARTA - Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain membantah pernyataan Ruhut Sitompul bahwa PKB pernah minta tolong kepadanya terkait kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
"Kami merasa pernyataan Ruhut yang menyatakan PKB mengemis untuk mengamankan Ketua Umum kami, sama sekali tidak benarKita partai yang punya martabat dan harga diri
BACA JUGA: Priyo : Hentikan Perdebatan Jumlah Capim KPK
Yang dikatakan Ruhut sangat menyakitkan dan PKB merasa dilecehkanSelain membantah pernyataan Ruhut, Abdul Malik Haramain juga meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membina Ruhut Sitompul dan diberi sanksi
BACA JUGA: DPR Minta Menhut Cabut Izin Chevron
"Saya minta kepada SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk membina secara khusus kader-kader seperti RuhutMenurut Malik, pembinaan khusus terhadap Ruhut perlu karena Demokrat sendiri sudah menjatuhkan surat peringatan dua kali atas sikap Ruhut selama ini
BACA JUGA: Demokrat Yakin Anas Menang Tanpa Uang Haram
"Tapi faktanya tidak ada perubahanTidak ada salahnya Demokrat bertindak lebih jauh lagi," ujar Malik.Malik menilai, Ruhut pantas diganjar sanksiApa bentuknya, PKB menyerahkan kepada SBY dan Partai Demokrat"Surat peringatan yang dikeluarkan Demokrat sudah cukup untuk memberikan sanksiTindakannya terserah SBY dan DemokratIntinya PKB tersinggung dan merasa dilecehkan,Kami meminta SBY membina secara khusus kader seperti Ruhut," tegasnya.
Apa langkah PKB bila permintaannya tak digubris SBY dan Demokrat? Malik menyatakan akan mendatangi SBYPKB akan mempertimbangkan mengadukan Ruhut ke Badan Kehormatan DPR"Kita ingin Demokrat bersikap," tukas Malik(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sebut Posisi Muhaimin Berat
Redaktur : Tim Redaksi