jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengaku berniat menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan mengapresiasi keputusan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres). Meski demikian, PKB tetap memilih fokus dulu menghadapi pemilu legislatif 9 April mendatang.
"Kami menghormati dan mengapresiasi keputusan PDIP mencalonkan Jokowi," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar saat dihubungi, Jumat (14/3). Menurutnya, PKB juga sudah memiliki tiga kandidat capres. Yakni Rhoma Irama, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Anggap Hary Tanoe Lebih Berpengaruh Dibanding Jokowi
Marwan menambahkan, partainya sudah punya strategi sendiri untuk memenangkan Pileg. "Masing-masing partai sudah punya strategi sendiri untuk memenangkan pileg," jelasnya.
Lantas bagaimana cara PKB mendongkrak popularitas nama-nama capresnya? Marwan belum mau membeberkan. Namun diakuinya, pencapresan Jokowi yang punya popularitas tinggi membuat 11 parpol di luar PDIP harus punya strategi khusus dan berjuang keras menghadapi Pileg maupun Pilpres nanti.
BACA JUGA: Jenderal Pensiunan TNI/Polri Ramai-Ramai Dukung Jokowi
Marwan pun mengaku belum bisa memastikan satu di antara Mahfud, Rhoma atau Jusuf Kalla yang nantinya akan diusung secara resmi sebagai capres atau cawapres PKB. "PKB akan tentukan capres setelah Pileg, sambil melihat konstelasi politik yang ada dan setelah melihat hasil Pileg," pungkasnya.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: SBY Ungkap Ada 9 Ribu Keluhan Warga di Jejaring Sosial Soal Asap Riau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Jamin PDIP Solid Dukung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi