jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum bersikap soal siapa yang akan diusung partainya di Pilgub DKI. Termasuk kemungkinan mendukung Basuki T Purnama alias Ahok.
"Pilgub DKI belum final. Masih proses. Belum putuskan," kata Cak Imin -sapaan Muhaimin usai menghadiri peringatan tiga tahun wafatnya Taufiq Kiemas di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Terus Digoyang dan Difitnah, Ahok Mulai Merasa Jenuh
Saat ditanya peluang Ahmad Dhani untuk diusung PKB, Muhaimin mengatakan sulit bagi partainya mengusung calon dari partai sendiri.
"Ya kalau sendiri gak cukup dong. Jumlah kursi kami nggak cukup, jadi harus bekerja sama dengan partai lain untuk bisa mengumpulkan pencalonan, dan PKB mendekati terus partai-partai," jelasnya.
BACA JUGA: Wahai PDIP! Camkan Peringatan Bang Taufik Ini
Acara tersebut juga dihadiri Ahok, yang merupakan calon incumbent dalam Pilkada DKI yang akan maju dari jalur perseorangan. Nah, Cak Imin menilai lebih bagus kalau Ahok kembali rujuk dengan PDIP.
"Ya bagus (kalau diusung PDIP). Karena independen tanpa didukung partai itu akan ribut lah. Independen saja tidak didukung partai ya DPR-nya stuck," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Itu Bagi Saya Menghina Agama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kacau!!! Sehari Dua Bus Transjakarta Celaka
Redaktur : Tim Redaksi