PKB Resmi Dukung Sandiaga, Hasbiallah: Ibadahnya Masya Allah

Kamis, 25 Agustus 2016 – 20:12 WIB
Sandiaga Uno saat menerima dukungan dari PKB DKI di Pondok Pesantren Al Qudwah-Al Muquddasah, Jalan Kayu Tinggi, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8). Foto: Surya Kawung/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menjatuhkan dukungannya ke Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon gubernur (cagub) pada pilkada DKI. Ketekunan pengusaha muda itu dalam beribadan membuat PKB terkesima.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, Sandi sudah mengikuti setiap tahapan penjaringan cagub PKB.  Bagi PKB, politikus Partai Gerindra itu merupakan calon pemimpin DKI yang sangat ideal.

BACA JUGA: Merapat ke PDIP, Gerindra Sodorkan ATN untuk Posisi Cawagub

"Beliau (Sandi) pemimpin yang top. Ibadahnya masya Allah," ujar Hasbiallah dalam deklarasi dukungan untuk Sandiaga di Pondok Pesantren Al Qudwah-Al Muquddasah, Jalan Kayu Tinggi, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8).

Selain itu, kata Ilyas, hal yang diperjuangkan Sandiaga juga sejalan dengan PKB. Yaitu, memperjuangkan dan membela masyarakat lemah. "Beliau (Sandi) nggak pernah ngatain orang," ucapnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas, Wakil Rakyat akan Disekolahkan

Karenanya ia berharap agar segenap kader PKB sampai di tingkatan paling bawah segera bergerak mensosialisasikan Sandi sebagai cagub andalan mereka. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu bahkan akan mengandalkan ulama untuk mengenalkan nama Sandiaga ke warga DKI.

"Saya berharap kepada pengurus (PKB) setelah deklarasi, terutama para ustaz, kiai, alim ulama, kalau ingin DKI berubah memperjuangkan kemanusiaan, untuk mensosialisasikan ke masyarakat, masjid-masjid dan musala," tuturnya.(uya/JPG)

BACA JUGA: Ahok: Saya Dari Dulu Sama Bu Mega

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Partai Doktrin, Tak Mungkin Usung Kutu Loncat jadi Cagub


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler