PKKMB Untag, 7 Mahasiswa Mengenakan Busana Tradisional

Senin, 30 Agustus 2021 – 19:00 WIB
Sebanyak tujuh perwakilan mahasiswa baru mengenakan busana tradisional saat PKKMB di Untag Surabaya, Jatim. Foto: Humas Untag Surabaya.

jpnn.com, SURABAYA - Ada yang unik dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur, tahun 2021/2022. 

Sebanyak tujuh perwakilan mahasiswa yang hadir secara luring di Gedung Graha Widya mengenakan busana tradisional

BACA JUGA: Pesan untuk Rektor Untag yang Baru: Tak Perlu Jadi Heroik, Cukup Inisiasi Sederhana

Mereka pun kemudian menandatangani pakta integritas bersama jajaran rektorat. 

"Itu menunjukkan Untag adalah miniatur Indonesia, dari Sabang sampai Marauke," kata Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho, Senin (30/8).

BACA JUGA: Rektor Untag Surabaya Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi

Kegiatan PKKMB itu diikuti 2.999 mahasiswa baru secara daring. 

PKKMB itu berlangsung selama empat hari, Senin (30/9) hingga Kamis (2/9). 

BACA JUGA: UP Beri Beasiswa Bebas Biaya Kuliah kepada Calon Mahasiswa Baru

Selain daring, kegiatan itu juga dilakukan secara luring terbatas di Gedung Graha Widya. 

Nugroho menambahkan bahwa Untag memiliki ciri khas dalam lima basis nilai karakter yaitu kebangsaan, kejujuran, kecerdasan, keberagaman dan kreativitas. 

Selain itu, mahasiswa dapat mengenal dengan bangga kampus merah putih yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme.

“Mari bersinergi, gotong royong agar universitas ini unggul,” ucap dia.

Ketua Pelaksana PKKMB Dra Ida Ayu Sri Brahmayanti menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 banyak berdampak pada kehidupan.

Namun, dia bersyukur karena kampus masih menorehkan prestasi. 

"Sinergi civitas akademika meraih prestasi itu penting," tegas dia.

PKKMB bertema ‘Untag Surabaya Tangguh Hadapi Pandemi, Selalu Meraih Prestasi’ itu diisi dengan berbagai materi menggambarkan nilai-nilai kebangsaan.

Antara lain wawasan kebangsaan, pendidikan antipenyalahgunaan napza hingga nilai dasar Untag Surabaya. 

Mahasiswa baru juga diberi materi mental health dan literasi digital teranyar. 

“Anak muda harus tahu bagaimana bersikap pada dunia digital dan bersikap untuk memiliki kesehatan mental yang baik. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” jelas Ida Ayu.

Dalam kegiatan itu, Untag Surabaya juga memberikan penghargaan kepada sembilan mahasiswa berprestasi. 

Harapannya agar mereka bisa menjadi contoh atau motivasi bagi maba yang telah mengikuti prosesi PKKMB. (mcr12/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler