jpnn.com - TANGSEL - Buruknya estetika Pasar Ciputat membuat Pemkot Tangsel berencana merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap berjualan di sana. Pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas 2.000 meter untuk menampung PKL yang berjualan di marka jalan maupun di kolong fly over Ciputat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, di lahan seluas 2.000 meter itu dapat menampung 400an PKL. Para PKL akan diberikan kios-kios untuk berjualan dan dilarang kembali ke bahu jalan maupun kolong fly over tempat biasa mereka maembuka lapak.
BACA JUGA: Jokowi Pantau Uji Coba Jam Malam Bagi Pelajar
”Bentuknya kios dan para PKL akan direlokasi di sana. Lokasinya juga di kawasan Pasar Ciputat juga,” ucap Sukanta. Setiap hari kondisi Pasar Ciputat memang selalu ramai dengan PKL. Mereka berjualan di bahu jalan maupun di kolong fly over untuk membuka lapak untuk berjualan sepatu maupun sayur-sayuran.
Akibat ulah para PKL yang berjualan tidak pada tempatnya ini, kemacetan pun kerap terjadi di sana. Selain itu, sampah berserakan akibat aktivitas para PKL tersebut.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Gandeng Jokowi Bangun Waduk
Sukanta sendiri mengaku saat ini tim yang terdiri dari Satpol PP Kota Tangsel, Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Tangsel dan Dinas Kebersihan, Pertamaan dan Pemakaman Kota Tangsel sudah mulai bekerja.
Salah satunya melakukan penertiban dan pendataan untuk penempatan para PKL di lahan 2.000 meter yang disediakan. Setelah para PKL dipindahkan bahu jalan akan steril dan hanya digunakan pejalan kaki. Sementara itu kolong fly over Ciputat akan disulap menjadi taman.
Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syamun mengatakan, penertiban PKL Pasar Ciputat menjadi skala prioritas jajarannya. Rencananya pertengahan bulan ini penertiban besar-besaran akan dilakukan terhadap para PKL yang berjualan di Pasar Ciputat. Saat ini pun pihaknya tengah fokus menertibkan PKL di kawasan Jalan Raya Serpong. (fin)
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Hargai Batik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis Menohok Ahok
Redaktur : Tim Redaksi