jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan mengapresiasi calon wakil Presiden Sandiaga Uno dan Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik karena sudah mulai menyerang dengan data. Sayangnya, pernyataan keduanya justru menampar muka mereka sendiri.
Pernyataan Sandi yang dimaksud Verry adalah soal 80 persen pasar tradisional kondisinya tidak layak. Dia menganggap pernyataan tersebut menarik, mengingat Sandi adalah pimpinan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan juga sempat menjabat wakil gubernur DKI.
"Seharusnya dengan dua posisi penting tersebut, beliau dapat berperan lebih besar. Mungkin mas Sandiaga sedang melakukan kritik terhadap diri sendiri," kata Surya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/10).
BACA JUGA: Malas Bergerak, Sepertinya Pak Prabowo Tak Mau Dipilih
Selain itu, lanjut Surya, pernyayaan Taufik yang merupakan wakil ketua DPRD DKI ini bahwa seorang wakil harus lebih muda dari pimpinannya sebagai hal yang aneh. Sebab, bila pernyataan itu mengarah kepada Cawapres Kiai Ma’ruf Amin, maka Taufik sebaiknya membuka kembali UUD 1945.
"Baca lagi UUD 1945, ya mas. Mungkin Mas M Taufik juga lupa bahwa ketua DPRD DKI Jakarta juga berusia lebih muda dari Mas M Taufik. Apakah ini kritik terhadap diri sendiri juga?" pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPRD Diduga Melanggar Aturan Saat Sambut Sandiaga
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Tak Mungkin Lolos dari Efek Dusta Ratna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Jokowi Sebut Sandiaga dan Timnya Produsen Hoaks
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga