jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfuz Sidik mengingatkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, agar tidak meminta-minta bantuan finasial dan uang kepada siapa pun untuk kepentingan pemilu presiden. Menurut Mahfuz, jika Prabowo-Hatta sampai meminta-minta uang maka PKS jadi partai pertama yang keluar dari koalisi.
"Dari awal, kenapa PKS berkoalisi dengan Prabowo-Hatta, karena mereka itu tegas menyatakan tidak akan meminta-minta amunisi kepada rakyat yang masih banyak hidup dalam kesulitan ekonomi," kata Mahfuz, Rabu (4/6).
BACA JUGA: Dipimpin Gubernur, Tim Pemenangan Raup Keuntungan
Jika Prabowo sampai meminta-minta kepada masyarakat seperti apa yang Jokowi lakukan, lanjutnya, maka PKS akan protes dan keluar dari Koalisi Merah Putih. Sebab, perilaku meminta-minta yang dilakukan oleh calon pemimpin sangat tidak baik bagi pendidikan mental.
Mahfuz menambahkan, yang dibutuhkan Prabowo-Hatta dalam konteks pilpres adalah kepercayaannya masyarakat untuk memilihnya menjadi presiden. Sebab, Prabowo tidak butuh uang dari masyarakat.
BACA JUGA: KPK Sita Mobil dan Apartemen Terkait TPPU Bappepti
"Kepercayaan masyarakat itu yang lebih penting untuk memimpin bangsa ini. Prabowo tidak butuh uang dari masyarakat. Kalau kepercayaan dapat, Prabowo akan amanah dan melindungi rakyat Indonesia," ujar Wakil Sekjen PKS itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Lupakan Kasus Penyadapan, RI-Australia Sepakati Cari Peluang Kerjasama Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Menang di Jateng, Jabar, Jatim, Prabowo di Jakarta-Banten
Redaktur : Tim Redaksi