PKS Belum Lihat Kinerja Anies di Program Pendidikan

Selasa, 03 April 2018 – 06:00 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI belum melihat adanya program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengarah kepada kesejahteraan pendidikan dan keluarga.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani, pihaknya belum melihat strategi dan program Anies yang konkret dalam mendukung ketahanan keluarga.

BACA JUGA: Hanura: Anies Tidak Berbudaya Menempatkan PKL di Jalanan

Pada tataran program, kata dia, perlindungan perempuan dan anak masih lebih didominasi pada program yang lebih ke arah pengarusutamaan gender daripada pengarusutamaan keluarga.

"Padahal pengarusutamaan keluarga melalui program-program yang konkret akan lebih menjangkau semua hal seperti perlindungan dan pemuliaan perempuan," kata Achmad dalam rapat paripurna mengenai raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 di Gedung DPRD DKI.

BACA JUGA: Kembalikan Becak ke Jakarta, Anies Dicap Tabrak Visi DKI

Dia melanjutkan, keluarga sebagai institusi terkecil berperan penting dalam pembangunan masyarakat.

Karena itu, perlu mendapat perhatian khusus melalui kebijakan-kebijakan pembangunan, khususnya terkait dengan pembangunan manusia.

BACA JUGA: Fraksi PKB Anggap Anies Belum Tegas Atasi Prostitusi

"Kebijakan tersebut harus menjadikan ketahanan keluarga sebagai arus utamanya. Oleh karena itu perlu didukung dengan regulasi tentang ketahanan keluarga dalam bentuk Peraturan Daerah," kata dia.

Selain itu, kata Achmad, Fraksi PKS belum melihat program pembangunan karakter dalam meningkatan kualitas pendidikan, khususnya pembangunan karakter pada anak-anak dan generasi muda.

Padahal generasi muda saat ini menghadapi tantangan dan ancaman perusakan yang sangat besar dari luar dalam berbagai bentuk.

Terlebih, kata dia, Jakarta juga masih menghadapi persoalan kenakalan remaja, tawuran sekolah dan warga, narkoba dan berbagai bentuk kerusakan moral lainnya.

"Pendidikan dan pembangunan karakter bisa menjadi benteng untuk melindungi anak dan remaja dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin besar," tegas Achmad. (tan/ jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem: Tanpa Modal, OK OCE Cuma Sekadar Penyuluhan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler