Kepada Radar Banjarmasin (grup JPNN), Selasa ( 23/2), Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kota Banjarmasin Utara, Noval mengatakan bahwa keputusan untuk memilih membuat keputusan saat injury time dikarenakan sejumlah kandidat dan tim yang mengajukan lamaran ke Hanura tidak menunjukan niat serius.
Beberapa kandidat, kata dia, terkesan setengah hati dalam mengajukan lamaran ke Hanura“Sebenarnya beberapa hari yang lalu sudah akan kita putuskan, kandidat mana yang akan di usung oleh Hanura
BACA JUGA: Dua Hari Tak Kelar, Pembentukan Panwas Diurus DPRD
Namun karena tidak ada keseriusan dari kandidat yang mengajukan lamaran, kita mundurkan saja keputusan itu sampai masa injury time,” katanya.Kalaupun terlalu cepat membuat keputusan tentang siapa yang akan diusung, lanjut Noval, justru kurang menguntungkan bagi partai
Hanura hingga kini masih mencari peluang yang lebih menguntungkan partai ketimbang memaksakan mengusung kandidat tertentu namun terkesan bertepuk sebelah tangan
BACA JUGA: Tanpa Panwas, Pemilukada Tetap Digelar
Dampaknya, kata dia, jika putusan tersebut harus dikeluarkan tampa mempertimbang konstelasi politik saat ini kurang baik bagi partai. “Ya akhirnya kita putuskan untuk menunda sambil mengetahui perkembangan politik selanjutnya,” katanya.Noval memprediksi, perkembangan suhu politik di Kota Banjarmasin lambat laun akan menguntungkan Hanura karena dari sisi jumlah kursi, masih ada kandidat yang belum memenuhi persyaratan dan harus didukung 15 persen parpol pemilik kursi DPRD Kota Banjarmasin.
Berdasarkan catatan, sedikitnya ada dua kandidat bakal calon Walikota yang secara resmi sudah mengajukan lamarannya ke Hanura
BACA JUGA: Hari Ini, Golkar Tentukan Calonnya untuk Wilayah Sumatera
(bem/ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Langsung Harus Selaras Otda
Redaktur : Antoni