PKS dan Demokrat, Kehilangan Satu Kursi Menteri

Selasa, 18 Oktober 2011 – 20:25 WIB

JAKARTA—Presiden SBY mengumumkan porsi kabinet barunyaDua pos menteri dari kalangan Partai Politik koalisi berkurang

BACA JUGA: Fadel Muhammad Percaya Diri

Yakni satu dari partai Demokrat dan satu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

‘’Ini untuk mewadahi kaum profesional yang tidak berasal dari Parpol
Yang berkurang satu pos dari Demokrat, satu pos menteri dari PKS.  Dengan demikian dari kalangan profesional non parpol, bertambah dua posisi,’’ kata SBY saat mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Merdeka, Selasa (18/10).

SBY mengatakan, pengurangan jatah menteri Parpol ini merupakan kewenangan dari Presiden dan sudah dikonsultasikan dengan pimpinan Parpol masing-masing

BACA JUGA: Main Dukun, Pegawai KPK Terancam Bui 15 Tahun

Untuk memfinalkan keputusan tersebut, Presiden mengaku juga telah meminta pertimbangan dari Wakil Presiden Boediono.

Reshuffle kabinet kali ini kata SBY bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektifitas kabinet, sekaligus mensukseskan pencapaian sasaran-sasaran pembangunan tiga tahun mendatang.

Ada lima alasan SBY melakukan reshuffle kabinet
Pertama adalah hasil evaluasi kinerja dan integritas

BACA JUGA: Rektor Uncen, Jadi Menteri Lingkungan Hidup

Kedua faktor the right man in the right placeKetiga kebutuhan organisasi atau kabinetKeempat masukan dan aspirasi masyarakat luas yang diterima Presiden dalam kurun waktu setahun terakhir iniKelima adalah pertimbangan faktor persatuan dalam kemajemukan.

‘’Ada yang mendorong saya bahkan tekanan untuk setiap tahun reshuffle, tapi saya berpendapat itu tidak tepat karena bisa mengganggu stabilitas kabinet yang saya pimpin,’’ tegas SBY.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Baru dan Mantan Menteri Wajib Isi LHKPN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler