PKS dan PKB Minta Tambah Menteri

Jumat, 10 Juli 2009 – 10:35 WIB
JATAH MENTERI. Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq Mearasa kali ini PKS bisa mendapatkan jatah menteri yang lebih banyak dibandingkan pada periode 2004-2009.

JAKARTA -  Pesta pencontrengan usai sudahSBY-Boediono hampir bisa dipastikan memenangi kursi istana

BACA JUGA: Boediono Datang, Dinginkan Suasana

Bagaimana setelah menang" Para parpol pendukung mulai berbicara jatah kursi yang akan menjadi kompensasi dukungan yang mereka berikan
PKS dan PKB, dua di antara lima partai utama yang mendukung, secara terbuka mulai membicarakan sharing dalam kabinet mendatang itu

BACA JUGA: Mega Kesandung Soto Politik

Mereka merasa berhak mendapat jatah kursi yang lebih banyak daripada periode 2004-2009.

"Pak SBY pasti paham itu," kata Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq kepada JPNN di Jakarta kemarin (9/7)
Dia beralasan, koalisi di kabinet berkaitan dengan kontribusi kekuatan di parlemen

BACA JUGA: SBY-Boediono Kuasai 20 Provinsi

Saat PKS menguasai 45 kursi DPR periode 2004?2009, mereka diberi jatah tiga kursi menteri"Ketika jumlah itu bertambah menjadi 57 kursi DPR periode 2009?2014, logika politiknya, pos-pos kementerian juga harus bertambah," ujar Mahfudz.

Apalagi, imbuh dia, dukungan PKS solid tidak terpecah-pecahMesin politik partai juga bekerja maksimalMahfudz juga mengingatkan adanya komitmen di internal koalisi untuk bersama-sama membicarakan power sharing di kabinet"Tentunya dengan keputusan akhir tetap ada di tangan SBY," ujar politikus yang juga ketua FPKS di DPR tersebut.Beberapa nama kader PKS yang layak di kabinet pernah muncul ke permukaanSumber di PKS pun menyebut nama seperti Hidayat Nur Wahid (anggota dewan syura) dan Tifatul Sembiring (presiden PKS) termasuk yang diunggulkanAda juga nama lain seperti Saleh Aljufri, Dubes RI di Arab Saudi.

PKB juga memiliki harapan yang sama agar jatahnya di kabinet lebih banyak daripada periode iniMeski, realitanya, kursi di DPR menurun dari 52 kursi pada 2004?2009 menjadi 27 kursi untuk DPR periode 2009?2014"Harapannya memang lebih dari periode lalu," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Nursyahbani KatjasungkanaDi kabinet SBY sekarang, PKB mendapat jatah dua kursi menteri.

Mengapa berharap lebih banyak saat kontribusi kursinya menurun" Dia menuturkan, PKB merupakan parpol pertama yang menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrat dan mendukung pencapresan kembali SBY"Kami yang duluan dan tidak ganti-ganti ke lain hati," katanya lantas tertawa"Tapi, tetap pada akhirnya itu hak prerogatif presidenSBY pasti tahu yang terbaik," ujarnya.

 Nursyahbani menyebutkan sejumlah kader PKB yang dinilai layak menjadi menteriDi antaranya, Muhaimin Iskandar (Ketum), Lukman Edy (Sekjen), dan Helmy Faisal (Wasekjen)Bagaimana dengan Erman Soeparno yang kini menjabat Menakertrans" "Oh, mungkin kami beri kesempatan kepada yang muda saja," ungkapnya.

Bila PKS dan PKB cukup terbuka, PPP dan PAN masih malu-malu kucingSaat ini, kedua partai tersebut mendapat jatah dua kursi menteriTapi, dalam Pemilu 2009 ini, kursi PPP dan PAN di DPR juga menurunKalau PPP berkurang dari 58 kursi menjadi 37 kursi, PAN turun dari 53 kursi menjadi 43 kursi.Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan, penyusunan kabinet merupakan kewenangan penuh presiden"Jadi, silakan presiden menentukan sendiriPPP tidak dalam posisi menentukan, bahkan sekadar mengusulkan saja tidak," tegasnya.  Siap kalau tidak mendapat kursi" "Kami percaya betul kepada presiden terpilih, yakni SBY, yang dengan kearifannya akan memilih para menteri," jawabnya diplomatis.

Saat ini, di kabinet, PPP diwakili Ketua Umum Suryadharma Ali yang menempati pos Menkop-UKM dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Bachtiar Chamsyah yang menjadi MensosKedua kader senior tersebut dikenal dekat dengan SBY dan kabarnya tetap masuk bursa menteri mendatang

Bagaimana dengan PAN" Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan berkilah pihaknya belum membicarakan konsesi menteri di kabinet"Setelah pilpres, koalisi parlemen, baru power sharing di kabinetSekitar Oktober nanti," ujar ketua FPAN di DPR tersebutNamun, kader PAN Hatta Radjasa bakal memegang pos kunci dalam pemerintahan mendatangHal itu tak lepas dari posisi dia yang menjabat ketua tim pemenangan SBY-BoedionoArtinya, Hatta hampir pasti berada di kabinet mendatang(pri/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Islam Diserukan Islah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler