jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) klaim tidak mendukung pernyataan Tifatul Sembiring di media sosial soal LGBT yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu itu. PKS menegaskan bahwa apa yang disampaikan mantan menteri telekomunikasi dan informasi itu adalah sikap pribadi.
"Itu pernyataan pribadi. Bukan partai," tegas Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) saat dihubungi, Selasa (1/3).
BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Pengusaha Sawit di Pekanbaru
Pernyataan yang dimaksud adalah terkait seruan untuk menghukum mati kaum penyuka sesama jenis. Hal itu disampaikan Tifatul melalui akun twitternya beberapa waktu lalu.
Menurut Hidayat, PKS memang telah tegas memili sikap menentang eksistensi kaum LGBT. Meski begitu, partai juga memilih selesaikan masalah LGBT dengan cara yang sesuai perundang-undangan. Karenanya, apa yang disampaikan Tifatul berbeda dengan garis perjuangan PKS.
BACA JUGA: INDEF Ingatkan Jangan Menambah Dwelling Time
"Itu tidak ada hubungan dengan Partai. Partai sudah ambil sikap soal LGBT. Kalau ada yang kait-kaitkan, jelas salah," tegas HNW.
Diketahui, cuitan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring terkait LGBT menuai kontroversi. Pada Kamis malam, 25 Februari 2016 Tiffatul menuliskan sejumlah cuitan dengan tagar #RenunganJumat.
BACA JUGA: Ical Menang Lagi di Tingkat Kasasi, Dua Opsi Ini Bisa Jadi Solusi
Tifatul mengutip sebuha hadist mengenai hukuman yang pantas ditimpakan pada pasangan sesama jenis.
"#RenunganJumat: Nabi Saw bersabda: Siapa yang kalian dapati mengerjakan perbuatan kaum Luth (Homoseksual), maka bunuhlah..- HR. Ahmad".
Cuitan itu malah berbalik menyerang Tifatul. Sebab, cuitan itu tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Tifatul. Terlebih dia merupakan orang yang pernah duduk dalam pemerintahan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Presiden Segera Terbitkan Ampres
Redaktur : Tim Redaksi