jpnn.com - JAYAPURA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan bahwa Papua memiliki tempat istimewa bagi PKS.
Sebab, Papua punya latar sejarah istimewa ketika bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga memiliki status otonomi khusus.
BACA JUGA: Jazuli Juwaini Beber Alasan Fraksi PKS Menolak RUU Kesehatan
Selain itu, Papua merupakan etalase bagi Indonesia sebagai provinsi paling timur dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Jazuli menyampaikan itu saat menjadi narasumber utama pada acara Dialog Kebangsaan yang digelar oleh DPW PKS Papua dengan tema "Melukis Indahnya Keberagaman Papua" di Jayapura, Rabu (19/6).
BACA JUGA: Setelah Sentil Jokowi, PKS Sindir Gubernur Jawa Tengah, Awas Tsunami PHK
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat Papua, Ketua DPW PKS Papua Kusmanto dan jajaran PKS Papua, seluruh bakal calon anggota dewan (BCAD), serta kader dan simpatisan PKS Papua.
Jazuli yang juga anggota Komisi I DPR itu mengatakan bahwa Papua adalah wajah konkret kebinekaan atau keberagaman Indonesia.
BACA JUGA: Tegas, Fraksi PKS DPR Menolak Perilaku dan Kampanye LGBT
Dia menegaskan PKS hadir untuk merayakan keberagaman ini.
“Meski PKS partai Islam, tetapi PKS terbuka dan milik seluruh rakyat Indonesia khususnya di Papua. Kita ingin berkolaborasi dengan sebanyak mungkin tokoh Papua, dan alhamdulillah PKS di terima di sini dan banyak tokoh masyarakat Papua yang bergabung bersama PKS,” kata Jazuli dalam siaran persnya.
Menurut Jazuli, hal ini menunjukkan bahwa di tengah perbedaan, masih sangat banyak persamaan atau titik temu yang bisa dikolaborasikan.
Oleh karena itu, kata dia, tidak perlu mencari-cari perbedaan, tetapi bagaimana bersatu dan bersama-sama membangun Papua yang maju, adil, dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
Dia mengatakan PKS berkepentingan dan berkomitmen agar sampai kapanpun keistimewaan dan kekhususan Papua tetap terjaga dalam bingkai NKRI.
Papua menjadi pivot dari upaya negara untuk mewujudkan persatuan nasional yang bersumber dari keadilan dan pemerataan pembangunan.
Bagi PKS, lanjut Jazuli, persatuan nasional sangat penting di tengah realitas keberagaman bangsa Indonesia yang luar biasa dan tantangan dunia.
Akan tetapi, dia mengatakan, tidak akan ada persatuan tanpa keadilan dan pemerataan pembangunan yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Papua.
“Itulah pesan utama dari dialog kebangsaan PKS di berbagai tempat,” kata Jazuli.
Menurutnya, pembangunan itu selaras dengan tujuan bernegara, yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Tentu tujuan bernegara itu bisa kita ikuti dan kita evaluasi agar selalu meningkat dan mengarah lebih baik,” ungkapnya.
Dia mengatakan tujuan bernegara itu merupakan proses yang tidak akan berkesudahan sepanjang negara ini masih ada.
PKS memastikan bahwa tujuan bernegara itu riil dan konkret dilaksanakan di seluruh wilayah Papua.
Maka dari itu, dia berpesan supaya seluruh anggota dewan PKS di Papua harus turun dan aktif mengadvokasi kepentingan rakyat Papua.
"PKS siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Papua untuk menjaga NKRI, mengokohkan persatuannya, serta mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan di bumi Papua sehingga masyarakat Papua maju, bermartabat, adil dan sejahtera," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi