Plafon IAIN Imam Bonjol Ambruk, 9 Terluka

Tak Sesuai Spesifikasi

Rabu, 17 September 2014 – 04:06 WIB

jpnn.com - PADANG - Sehari pascaambruknya plafon gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, perkuliahan mahasiswa diliburkan sehari, Selasa (16/9). Tim yang diterjunkan Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjal Tarkim) Sumbar ke lokasi, juga menemukan pembangunan plafon tidak sesuai spesifikasi.

Kepala Biro Administrasi Umum Akademik Kemahasiswaan (AUAK) Dasrizal menyebutkan, mahasiswa yang kuliah di gedung SC-01 sampai SC-09 Fakultas Tarbiyah diliburkan sehari. Kebijakan tersebut diambil karena dilakukan pembersihan sisa plafon yang ambruk saat kuliah mahasiswa semester I jurusan pendidikan agama Islam (PAI), Senin (15/9).

BACA JUGA: Tipu Korban Puluhan Juta, IRT jadi Tersangka

"Mahasiswa juga diliburkan untuk mengecek kondisi plafon lainnya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Rabu (17/9), mahasiswa sudah mulai kuliah seperti biasa lagi," kata Dasrizal, seperti dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Selasa (16/9).

Menurut Dasrizal, kejadian ambruknya plafon tersebut harus dijadikan pelajaran dan bahan evaluasi. "Kalaupun gedung tidak memakai plafon, biar saja. Yang penting mahasiswa tidak dirugikan perkuliahannya, karena kebutuhan lokal sangat urgen," ujar Dasrizal.

BACA JUGA: Tiga Bersaudara Tewas Terbakar

"Dasrizal mengatakan, dari empat bangunan yang direhab Dinas Prasjal Tarkim Sumbar di IAIN, setelah hampir tiga tahun berjalan tidak ada pemberitahuan maupun serah terima.

Sementara itu, Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Suprapto meminta pertanggungjawaban kontraktor yang merehab bangunan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol. Pasalnya, ambruknya pengerjaan plafon tersebut akibat spesifikasi yang digunakan kontraktor tidak cocok untuk lonteng.

BACA JUGA: Curi Motor, Agus jadi Buron Dua Bulan

"Kami  telah turun ke lapangan tadi pagi untuk mengkroscek kerusakan plafon tersebut. Hasil survei, terungkap bahwa plafon lantai II ambruk karena kontraktor menggunakan bahan GRC (Glassfibre Reinforced Concret) untuk loteng. Padahal, bahan GRC tidak cocok untuk loteng, tapi lebih cocok untuk dinding. Karena itu, kontraktor harus bertanggungjawab memperbaikinya," tegas Suprapto melalui UPTD Sampah, Sirdani.

Sebelumnya dilaporkan, perkuliahan mahasiswa semester I jurusan pendidikan agama Islam (PAI) di gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, tiba-tiba terhenti. Senin sore (15/9), plafon gedung tersebut ambruk. Akibatnya, sembilan mahasiswa yang sedang menjalani kuliah intensif bahasa Arab terluka. (cr8/ayu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Grebek Sarang Judi Liluwo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler