PLB Puspa Agro Fasilitasi Kebutuhan UKM

Senin, 18 Maret 2019 – 13:51 WIB
Ilustrasi UMKM. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) Jatim Hub di kawasan Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro yang bakal beroperasi pada April 2019 mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur Nur Cahyudi mengungkapkan, sudah banyak PLB di Jatim.

BACA JUGA: Saran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk Pelaku UMKM

Namun, belum banyak pelaku UKM yang memanfaatkannya. Padahal, kebutuhan pelaku usaha terhadap barang modal maupun bahan baku impor sangat tinggi, terutama yang tidak bisa didapatkan dari dalam negeri.

PLB sendiri adalah gudang logistik multifungsi dengan kemudahan fasilitas perpajakan.

BACA JUGA: UMKM Menjamur dan Sukses Ekspor di Era Jokowi

Yakni, penundaan pembayaran bea masuk dan pajak sampai barang itu keluar dari PLB.

Bahkan, barang bisa disimpan di dalam PLB selama tiga tahun dan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA: Mendes: Bengkulu Miliki Potensi Ekonomi Kreatif dan UMKM yang Besar

Nur mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan supplier dari luar negeri sehingga UKM bisa beli barang sesuai dengan kebutuhan dan bisa menyimpannya selama tiga tahun di dalam PLB.

“Selain itu, bisa mengeluarkan sedikit-sedikit sesuai dengan kebutuhan si pelaku UKM dan tidak perlu menyiapkan gudang sendiri,’’ jelas Nur, Sabtu (16/3).

Keberadaan PLB tentu dapat membuat biaya operasional perusahaan lebih efisien. Karena ada biaya logistik yang ditekan, biaya produksi bisa menurun sehingga daya saing bisa meningkat.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim Winyoto Gunawan menyatakan, Jatim Hub dapat dimanfaatkan semua bidang usaha. Mulai persepatuan, tekstil, mebel, hingga perikanan.

Khusus untuk industri sepatu, ada 50 perusahaan yang berpotensi memanfaatkan PLB tersebut karena belum semuanya melakukan impor.

’’Di Singapura, tempat seperti PLB ini bisa untuk kegiatan produksi. Mulai awal kedatangan bahan baku hingga produk tersebut dilabeli made in Indonesia, lalu diekspor kembali. Sebenarnya ini bisa diterapkan di Indonesia,’’ tutur Winyoto.

Sesuai dengan persyaratan PLB yang minimal satu hektare, PLB Jatim Hub bakal menempati lahan 1,2 hektare di kawasan Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro.

Di tempat yang sama, Executive Committee Jatim Hub Bambang Dwi Harijadi menyebutkan, selain untuk PLB, Pasar Puspa Agro di Sidoarjo akan dijadikan pusat pameran UKM.

Hal tersebut sesuai dengan kerja sama Pemprov Jawa Timur dan pihak konsorsium.

’’Produk-produk UKM lokal yang berkualitas bakal dipamerkan di sini. Para pelaku UKM se-Jawa Timur bisa melihat bahan baku dan mesin yang mereka butuhkan dengan harga murah,” kata dia. (res/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Parcel, Bisnis Logistik yang Makin Berjaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UKM   UMKM   PLB Puspa Agro  

Terpopuler