Please, Contohlah Cara Hindari Isu SARA di Pemilu Malaysia

Kamis, 17 Mei 2018 – 07:17 WIB
Pemilu Malaysia. Ilustrasi: Bigstock

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam mengatakan, sukses pemilihan raya di Malaysia bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Menurutnya, ada banyak kemiripan antara pemilu di Indonesia dengan Malaysia, misalnya terkait pemilih yang diperkirakan sama-sama didominasi anak muda.

"Jadi, penyelenggara penting untuk meramu dan memberikan sentuhan-sentuhan khusus terkait materi kampanye untuk menarik minat anak muda," ujar Alfitra dalam diskusi yang digelar DKPP di Jakarta, Rabu (16/5).

BACA JUGA: Mau Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019? Contohlah Cara Mahathir

Menurut Alfitra, Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun pihak terkait lain sebaiknya aktif memberi informasi mengenai pemilu yang benar di kalangan anam kuda. Dia juga mendorong KPU bisa mengajak kalangan muda memerangi hoaks politik.

"Penting mengubah anak muda, karena itu carilah isu-isu yang menyentuh. Mari bersama-sama membangun bangsa dengan menjauhi hoaks," katanya.

BACA JUGA: IEW Laporkan 11 Partai Peserta Pemilu ke Bawaslu

Lebih lanjut Alfitra mengatakan, pemilihan raya di Malaysia selain berhasil menarik kepedulian anak muda juga jauh dari isu-isu identitas. Sementara pemilihan raya sebelumnya di Negeri Jiran itu sarat dengan isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Alfitra menilai hal itu sangat penting sebagai pelajaran berharga bagi Indonesia yang sebentar lagi menggelar pemilu legislatif dan pemilihan presiden secara bersamaan. "Saya kira ini juga contoh yang baik, sangat minim isu identitas. Karena tidak laku," pungkas Alfitra.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Kubu Mahathir Sibuk Berebut Jabatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebet Sikat Najib, Mahathir Copot Jaksa Agung


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler