Please, Siswa Baru Jangan Diplonco Lagi

Minggu, 16 Juli 2017 – 13:21 WIB
Siswa antre saat mendaftar di SMKN 2 Batam pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (3/7). Kadisdik Batam Muslim Bidin melarang siswa baru diplonco. F. Cecep Mulyana/Batam PosF Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Dinas Pendidikan Kota Batam telah mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang rencananya akan digelar selama tiga hari mulai besok (17/7) kepada seluruh siswa baru di SMP maupun SMA/SMK.

"Iya tiga hari siswa akan mengikuti MPLS, sebagai tahap awal sebelum memulai proses belajar mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Sabtu (15/7).

BACA JUGA: BP Dinilai Separuh Hati Serahkan Aset ke Pemko

Muslim mengingatkan dalam kegiatan MPLS ini untuk tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan atau senior-junior yang dulu sering mewarnai pelaksanaan kegiatan yang lebih dikenal dengan MOS tersebut.

"Tak ada lagi itu, sekarang sosialisasi dan pengenalan lingkungan seperti lembaga OSIS dan perangkat sekolah lainnya mulai dari kepala sekolah hingga guru yang tujuanya agar saat proses belajar mengajar dimulai murid tidak canggung," beber Muslim.

BACA JUGA: Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Ditangkap di Pulau Sambu, 5 WNA Ikut Diamankan

Mengenai ornamen atau atribut yang akan dikenakan siswa saat MPLS nanti, Muslim menegaskan semua harus ramah dan edukatif, tidak boleh mengandung unsur perploncoan yang bisa membuat siswa baru merasa tertekan saat pelaksanaan MPLS nanti.

Pelaksanaan MPLS ini juga akan mendatangkan narasumber seperti BNN, Dinas Kesehatan, hingga pemuka agama untuk memberikan materi selamaa MPLS.

BACA JUGA: Zurich Airport Lirik Batam

Sebelumnya, siswa juga akan mengikuti upacara bendera dan menggunakan seragam sekolah asal masing-masing siswa.

Melalui kegiatan yang berlangsung tiga hari ini siswa juga diajak untuk mengetahui mengenai sekolah mulai dari prestasi sekolah hingga ruangan guru dan kepala sekolah.

"MPLS akan melibatkan OSIS dan dibantu oeh guru sebagai koordinator," sebutnya.

Neli, warga Sungaiharapan menuturkan tidak merasa khawatir lagi karena saat ini MPLS tidak seperti dulu yang akrab dengan perploncoan. "Tadi saya ke sekolah, dan gurunya mengatakan MPLS akan diisi dengan kegiatan positif dan pengenalan lingkungan sekolah," ujarnya.

Puterinya yang akan memulai pendidikan di SMPN 3 ini mengatakan tidak ada atribut aneh yang akan dikenakan saat MPLS nanti.

"Diminta pake pita di lengan dan biodata diri dengan foto ukuran 3R saja sebagai identitas anak dan mengenakan seragam sekolah asal," katanya.(cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, Gubrak, Kanopi Ambruk Hantam Avanza, Begini Jadinya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler