jpnn.com, MEDAN - Dua kompi tim gabungan TNI dan Polri mengawal ketat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota di tingkat Kota Medan 2019, Kamis (2/5/2019).
“Kekuatan yang diturunkan untuk lokasi ini sejumlah dua kompi, kita siapkan bantuan dari TNI walaupun tidak stanby, ada yang melakukan pengamanan langsung,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dilansir pojoksumut.
BACA JUGA: Ingat Pesan Pak Moeldoko: Negara Diatur Pakai Konstitusi, bukan Ijtimak Ulama
BACA JUGA: Situng KPU Bukan Hasil Resmi Pemilu 2019
Dia menjelaskan, polisi bersama TNI sudah mengawal proses dari sejak pengiriman logistik, penghitungan suara.
BACA JUGA: Ijtimak Ulama III Tuntut Jokowi Didiskualifikasi, Bawaslu: Buktinya Mana?
“Kita harap semua berjalan lancar. Pengamanan sudah kita turunkan di titik-titik kerawanan. Kita sudah prediksi daerah rawan dan kita maping,” katanya.
BACA JUGA: Ternyata Banyak Salah Input Data Partai dan Caleg
BACA JUGA: Maaf, KPU Tidak Akan Pernah Tunduk kepada Habib Rizieq Shihab
Dadang mengimbau semua pihak agar legawa akan semua hasil penghitungan suara.
“Bahwa apapun hasilnya, apabila dinilai ada permasalahan sebaiknya digunakan jalur hukum, karena demokrasi kita sudah bebas. Sehingga kami dari pihak kepolisian juga akan terus menjaga agar proses ini berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahyu Akui Terjadi 159 Kesalahan Entri Data di Situng KPU
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti