jpnn.com - JAKARTA - PT PLN mengajak masyarakat untuk mendukung program Earth Hour dengan mematikan listrik yang tidak digunakan pada malam ini (29/3). Program Earth Hour itu sejalan dengan program kampanye hemat listrik yang selalu digaungkan perseroan sejak lama.
"Selamatkan Bumi dengan cara matikan lampu, Sabtu malam ini, pukul 20.30 - 21.30 WIB," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/3).
BACA JUGA: Perhutani Ditunjuk Bangun Pabrik Sagu di Papua
Bambang menambahkan, mematikan listrik yang tidak digunakan sangat bermanfaat bagi operasional pembangkit-pembangkit milik PLN. Pasalnya, pembangkit PLN itu sehari-hari bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Jadi nanti bisa diistirahatkan sejenak, terutama pembangkit yang masih menggunakan bahan bakar minyak. Artinya PLN akan dapat melakukan penghematan dan efisiensi biaya bahan bakar," seru dia.
BACA JUGA: Perhutani Tingkatkan Status Tiga Ribu Pegawai
Karenanya, PLN telah menginstruksikan unit-unitnya di seluruh Indonesia untuk mengikuti program Earth Hour. Penurunan beban listrik secara nasional untuk pelaksanaan Earth Hour itu diharapkan lebih tinggi dibandingkan penurunan beban saat pelaksanaan program yang sama tahun 2012 dan 2013.
Pada pelaksanaan Earth Hour malam ini, beban listrik secara nasional diperkirakan turun sekitar 575 Mega Watt (MW). Artinya, dalam kurun waktu 1 jam terjadi penghematan hampir Rp 900 juta.
BACA JUGA: Kapal Nasional Tambah 6.312 Unit
Sementara pada program yang sama pada 16 Maret 2013, beban di Jakarta turun cukup signifikan, yaitu 236 MW. "Mari kita dukung Earth Hour malam ini dan jadilah kita sebagai bagian dari penyelamatan Bumi untuk generasi mendatang," ajak Bambang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Baru Wajib Dua Bahan Bakar
Redaktur : Tim Redaksi