PLN Batal Beli Listrik Malaysia

PONTIANAK- Perusahaan Listrik Negara (PLN) membatalkan rencana pembelian listrik dari Malaysia untuk area Entikong dibatalkanAlasannya, perusahaan listrik Serawak hanya sanggup menyediakan daya sebesar 150 kilowatt saja.

“Jumlah dayanya terlalu kecil, kebutuhan di Entikong itu mencapai 400-an Kwh

BACA JUGA: Dirjen Baru Tertibkan Izin Tambang Daerah

Apalagi untuk itu perlu transmisi yang panjangSaya pikir, lebih baik kita bangun sendiri saja,” ujar Bambang Budiarto, General Manager PLN Wilayah Kalbar

BACA JUGA: Cadangan Devisa Melonjak USD 113,8 M

Untuk sumber listriknya, di Entikong akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berkekuatan 414 KwhTarget pengerjaannya PLTD ini akan rampung pada bulan Agustus tahun ini.

Tidak hanya di Entikong, setidaknya ada 14 lokasi dari empat Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak akan dibangun pembangkit listrik

BACA JUGA: Target Produksi Batubara 184 Juta Ton

“Agar rakyat di sana bisa merasakan listrik, mereka punya hak yang sama dengan kitaAda yang bilang kalau listrik belum masuk berarti rakyat belum merdeka,” seloroh Bambang.

Sumber-sumber listrik tersebut akan dibangun pertengahan tahun ini jugaDaerah yang akan mendapat prioritas adalah Temajuk, Siding, Jagoi Babang, Jagaoi Belida, sekitar Seluas, Entikong, Badau, Sekayam, dan lain-lainSebagian besar masih menggunakan PLTD.

Namun khusus Temajuk dan Siding yang dibangun adalah Pembangkit Listrik Tenaga SuryaTemajuk mendapat jatah 80 Kwh, sedangkan Siding memperoleh 40 KwhPembangunan tersebut tergolong mahal“Untuk setiap 10 Kwh dikeluarkan biaya sebesar satu miliar (rupiah),” jelas Bambang. (ars/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TelkomVision Gandeng Samsung