"Kita butuh investasi sebesar US$ 97,1 miliar atau US$ 9,7 miliar untuk pengadaan pembangkit listrik hingga 2019," kata Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN, Nasri Sebayang, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di gedung DPR, Rabu (8/11).
Proyeksi kebutuhan investasi ini, lanjut Nasri, di samping untuk membiayai pendaan pembangunan pembangkit PLN dan IPP juga untuk transmisi dan distribusi"Angka tersebut hanya merupakan EPC cost, belum termasuk IDC, financing cost dan pajak,’’ katanya.
Adapun rinciannya, kata Nasri, untuk Pembangkit US$ 70,633 miliar, transmisi US$ 15,195 miliar dan distribusi US$ 11,274 miliar
BACA JUGA: Keluarga Teraliri Listrik Capai 89 Persen
"Jadi, total investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 97,103 miliar,’’ ujarnya.Sedangkan, pembangkit yang akan dibangun itu terdiri dari PLTU, PLTP, PLTGU, PLTG, PLTD dab PLTA
BACA JUGA: Apindo Dukung Judicial Review KPPU
BACA JUGA: Wewenang Dipertanyakan, KPPU Dianggap Menakutkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batavia Incar Wisatawan Saudi
Redaktur : Tim Redaksi