jpnn.com - SANGATTA - Peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tak perlu khawatir lagi. Sebab, Perusahan Listrik Nasional (PLN) Rayon Sangatta menjamin selama pelaksanaan tes Sangatta akan bebas byar-pet (pemadaman).
Dijanjikan, aliran listrik untuk wilayah Jalan AW Syahrani (Eks Jalan Pendidikan) sebagai lokasi ujian akan menjadi prioritas dan perhatian khusus para petugas PLN.
BACA JUGA: Uang Makan PNS Dinaikkan
Manager Rayon PLN Sangatta Achmad Ariansyah mengatakan, untuk wilayah vider 2 dan sekitarnya, khususnya selama pelaksanaan ujian penerimaan CPNS tidak ada pemadaman dalam bentuk apa pun.
Apalagi untuk wilayah tersebut memiliki kapasitas listrik sebesar 3 ribu Kilo Watt (KW). Sehingga, pasokan atau keterjaminan selama ujian berlangsung.
BACA JUGA: Pemprov Siap Revisi UMP 2015
"Secara teknis, pasokan listrik dijamin aman. Selain itu, tidak ada perencanaan apa pun mengenai masalah pemadaman listrik dan lainnya. Yang perlu menjadi kewaspadaan kedepannya, yakni faktor eksternal, seperti adanya pohon tumbang, hewan (burung) yang menabrak kabel utama listrik, dan beberapa faktor eksternal lainnya," ungkap Ariansyah didampingi staf administrasi Rezy rizkiansyah, seperti diberitakan Bontang Post (Grup JPNN).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya secara resmi telah berkoordinasi dengan Pemkab Kutim untuk meminta kesiapan pasokan dan pengaliran listrik selama pelaksanaan ujian. Sehingga, pengaliran listrik untuk Jalan AW Syahrani akan betul-betul menjadi skala prioritas dari PLN.
BACA JUGA: Usul ke Menteri Susi, Nelayan Beralih ke Gas
"Mengantisipasi pelbagai kemungkinan yang dapat menggangu, khususnya yang bersifat teknis internal, kami bahkan siap melakukan rekayasa pengaliran listrik untuk beberapa vider lainnya. Bila diperlukan pemadaman akan dilakukan sementara waktu di beberapa tempat," akunya.
Ariansyah mengatakan, PLN siap untuk menyediakan listrik sebagaimana yang dibutuhkan untuk mensukseskan jalannya ujian. Karenanya, mengantisipasi kerusakan yang bisa terjadi setiap saat, baik faktor eksternal dan internal, pihaknya akan mengutus para petugas lapangan untuk melakukan pengecekan.
"Kawasan vider 2 Jalan AW Syahrani hingga dengan arah Jalan Teluk Lingga, terbilang masuk areal aman dari pemadaman listrik," ujar Ariansyah.
Meskipun begitu, lanjut dia, ke khawatiran tetap ada. Mengingat proses pembangunan drainase yang sementara dilaksanakan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim dapat mengganggu jaringan distribusi PLN yang bersumber dari Jalan APT Pranoto.
"Nah, takutnya saat pengalian ada kabel utama yang terkena galian dan akhirnya memutus aliran listrik di Jalan AW Syahrani. Tapi, kami sudah menyampaikan himbauan tersebut kepada pihak kontraktor atau pun pihak Dinas PU Kutim langsung," tutupnya. (*/drh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Tewas Disambar Petir
Redaktur : Tim Redaksi